Studi Eksperimental Perilaku Kuat Geser dan CBR (California Bearing Ratio) pada Tanah Gambut Desa Pulo Tagor yang Distabilisasi dengan Kapur yang digunakan sebagai Lapisan Dasar Jalan

Tanah gambut tergolong tanah yang buruk dan sangat berbahaya bagi bangunan yang di bangun di atasnya. Hal tersebut dikarenakan karakteristik tanah gambut yang memiliki kandungan organik yang tinggi, kadar air tinggi, serta angka pori tinggi. Permasalahan pada tanah gambut ini dapat diatasi dengan melakukan perbaikan tanah menggunakan kapur sebagai bahan stabilisasi. Kapur berfungsi sebagai pengikat, bersifat mengikat air serta workability yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sufat fisik tanah gambut dan perilaku kuat tekan serta kuat geser tanah gambut dengan penambahan kapur pada kondisi tanah optimal. Penelitian ini menggunakan metode perbaikan tanah dengan penambahan kapur padam dengan persentase akapur sebesar 20%, 25%, 30% dan 35%. Pengujian yang dilakukan yaitu dengan uji CBR (California Bearing Ratio) dan uji DST (Direct Shear Test). Hasil analisis yang didapatkan dari pengujian sifat fisik diperoleh berat jenis sebesar 1,65, kadar air tanah asli sebesar 394% dan indeks plastis sebesar 29,7%. Uji kompaksi didapat wopt 33,61% dan dmax 0,52 gr/cm3. Nilai CBR rencana tertinggi berada pada penambahan kapur 30% yaitu dengan nilai 6,80%. Nilai kohesi tertinggi berada pada penambahan kapur 35% yaitu 2,58 Kg/cm2 sedangkan nilai sudut geser tertinggi berada pada tanah gambut asli yaitu senilai 22,5°.