Analisis Tegangan Tembus Minyak Jarak Dengan Variasi Zat Aditif Fenol Sebagai Alternatif Isolasi Cair Transformator

Minyak isolasi memiliki peran penting dalam transformator karena berfungsi
sebagai isolasi dan pendingin. Saat ini minyak bumi masih pilihan utama sebagai
isolator cair, sementara persediaan minyak bumi semakin terbatas seiring waktu
karena sifatnya yang tidak dapat diperbaharui. Pada penelitian ini dilakukan analisis
tegangan tembus minyak jarak dengan penambahan variasi zat aditif fenol sebesar
2,5%, 5%, 7,5% dan 10% sebagai alternatif bahan isolator cair transformator.
Metode pengujian tegangan tembus berdasarkan standar IEC 60156 menggunakan
elektroda jenis bola-bola dengan jarak sela elektroda 2,5 mm. Berdasarkan hasil
pengujian diperoleh tegangan tembus minyak jarak tertinggi pada konsentrasi fenol
5% (10 gram) sebesar 25,21 kV meningkat dari tegangan sebelumnya tanpa
penambahan fenol yaitu 22,85 kV. Namun nilai tegangan tembus minyak jarak
ketika konsentrasi fenol lebih besar dari 5% cenderung menurun karena campuran
telah mencapai titik jenuh. Berdasarkan SPLN 49-1-1982 minyak jarak dengan
penambahan fenol ini masih belum layak digunakan sebagai alternatif isolator cair
transformator dimana belum memenuhi standar tegangan tembus minyak isolasi
baru yaitu 30 kV/2,5 mm.