Pengaruh Passive Single tuned Filter Terhadap Pengurangan Harmonisa Pada Vacum Cleaner

Menjelaskan bahwa harmonisa adalah hasil dari pengoperasian beban listrik non-linier, di mana komponen arus tidak proporsional terhadap tegangan, menghasilkan gelombang keluaran yang berbeda dengan gelombang masukan. Beban non-linier sering kali menciptakan harmonisa, yang merupakan kelipatan dari frekuensi fundamental (50/60 Hz). Membahas bahwa beban non-linier umumnya terdiri dari peralatan elektronik dengan komponen semikonduktor, yang bekerja sebagai saklar pada setiap siklus gelombang tegangan. Elektronika daya dan motor listrik sering menjadi penyebab utama harmonisa dalam sistem tenaga listrik. Memaparkan metode pengukuran Individual Harmonic Distortion (IHD) menggunakan parameter tegangan dan arus pada jam 14.00 WIB. Hasil pengukuran menunjukkan beberapa parameter seperti Total Harmonic Distortion (THD) tegangan sebesar 3,1% dan arus sebesar 22,46%. Penerapan Passive Single Tuned Filter menghasilkan penurunan signifikan dalam nilai THD menjadi 2,10%, serta memperbaiki nilai IHD pada orde ganjil dari orde 3 hingga 49. Kesimpulan menyatakan bahwa simulasi menggunakan Simulink menunjukkan penggunaan Passive Single Tuned Filter efektif dalam mengurangi harmonisa pada beban R,L (resistif dan induktif), dengan penurunan THD dari 23,57% menjadi 2,10%. Hal ini menunjukkan bahwa filter ini dapat meningkatkan kualitas daya yang dihasilkan oleh vacuum cleaner, dengan meminimalkan gangguan harmonisa pada sistem tenaga listrik.