Pengembangan Media Pembelajaran Mobile Berbasis Model Project Based Learning pada Mata Pelajaran Sablon Digital

Penelitian ini merupakan penelitian yang dilakukan di lingkungan SMK Negeri 9 Medan, khususnya jurusan Desain Komunikasi Visual di kelas 11. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis android sebagai media pembelajaran bantuan untuk praktikum di mata pelajaran sablon digital pada SMK Negeri 9 Medan dan untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran berbasis android tersebut menjadi media pembelajaran bantuan untuk praktikum di mata pelajaran sablon digital. Penelitian ini dilakukan karena terdapat masalah pembelajaran yang ditemukan dikelas 11 pada mata pelajaran Sablon Digital. Permasalahan yang ditemukan adalah masih minimnya keaktifan siswa dalam kegiatan praktikum. Alasan adanya permasalahan tersebut adalah karena masih tidak maksimal waktu yang digunakan untuk melakukan kegiatan praktikum serta metode pembelajaran yang kurang bervariasi dan cenderung membosankan oleh siswa. Oleh karena itu, dirancanglah sebuah media pembelajaran yang digunakan sebagai suplemen tambahan dalam penggunaan media pembelajaran yang dirancang berbasis mobile agar dapat diakses kapan saja dan dimana saja, sehingga diharapkan dapat membuat siswa lebih memahami pembelajaran. Pada pengembangan dan penelitian ini digunakan model penelitian ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation & Evaluaton) yang dikolaborasikan dengan model pengembangan produk Multimedia Development Lifecycle (MDLC). Setelah media selesai, dilakukan uji kelayakan oleh 2 ahli media serta 2 ahli materi. Hasilnya, uji kelayakan ahli media mendapatkan nilai pada rentang 4.17-5.00 yang dimana memenuhi kriteria Sangat Layak dan hasil uji kelayakan ahli materi mendapatkan nilai pada rentang 3.33-4.16 yang dimana memenuhi kriteria Layak. Terakhir untuk menguji seberapa layak penggunaan media pembelajaran ini, digunakan uji kelayakan berupa uji akseptansi siswa yang ditujukan pada kelas 11 SMK Negeri 9 Medan. Hasil uji akseptansi siswa mendapatkan nilai dengan skala 4.17-5.00, yang dimana dapat dikategorikan Sangat Layak karena total nilai rata ii rata sudah memenuhi kriteria. Dengan begitu, dapat dikatakan produk media pembelajaran ini dapat bermanfaat dan diterima dengan baik dalam penggunaanya oleh siswa. Kemudian diukur dari RPP bahwa media pembelajaran ini sudah memenuhi indikator pencapaian kompetensi dengan siswa mampu membuat desain sederhana menggunakan perangkat lunak desain grafis.