PENGARUH AGENCY COST DAN INVESTMENT OPPORTUNITY SET TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN PROFITABILITAS SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA SEKTOR MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2020-2023

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh agency cost dan investment opportunity set terhadap nilai perusahaan dengan profitabilitas sebagai variabel intervening pada perusahaan sektor manufaktur. Pengambilan sampel diambil menggunakan metode purposive sampling, terdapat 95 perusahaan yang dijadikan sampel pada penelitian ini. Teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik analisis data panel dan analisis jalur (Path Analysis) dengan menggunakan software eviews 12. Hasil penelitian menunjukkan bahwa agency cost berpengaruh dan signifikan terhadap profitabilitas, investment opportunity set berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas, agency cost tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan, investment opportunity set berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan, profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan, profitabilitas mampu memediasi pengaruh antara agency cost terhadap nilai perusahaan, dan profitabilitas mampu memediasi pengaruh antara investment opportunity set terhadap nilai perusahaan. Koefisien determinasi pada persamaan I, yaitu pengaruh agency cost dan investment opportunity set terhadap profitabilitas yang disesuaikan dengan Nilai R-Square sebesar 0,484608 atau 48,46%. Nilai koefisien determinasi tersebut menunjukkan bahwa variabel agency cost dan investment opportunity set mampu menjelaskan variabel dependen (ROA) sebesar 48,46%, sedangkan sisanya 51,54% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini. Koefisien determinasi pada persamaan II, yaitu agency cost, investment opportunity set dan profitabilitas terhadap nilai perusahaan yang disesuaikan dengan Nilai R-Square sebesar 0,062510 atau 6,25%. Nilai koefisien determinasi pada persamaan II, yaitu pengaruh agency cost, investment opportunity set dan profitabilitas mampu menjelaskan variabel dependen (Tobin’s Q) sebesar 6,25% sedangkan sisanya 93,75% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini.