Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Flutter Pada Mata Pelajaran Dasar-Dasar PPLG Di SMK Negeri 9 Medan

SMK Negeri 9 Medan saat ini masih belum memanfaatkan perangkat mobile sebagai media pembelajaran (mobile learning). Dengan mobile learning, pengguna dapat mengakses konten pembelajaran dimana saja dan kapan saja, tanpa harus mengunjungi suatu tempat tertentu pada waktu tertentu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kelayakan produk aplikasi media pembelajaran berbasis flutter untuk mata pelajaran dasar-dasar PPLG di SMK Negeri 9 Medan dan mengetahui keefektifan media berbasis flutter pada materi pengenalan pemrograman terstruktur untuk peserta didik SMK Negeri 9 Medan. Model pengembangan dalam penelitian ini adalah Waterfall. Model waterfall ialah model sekuensial linear mulai dari tahap analisis, perancangan (desain), pengkodean, pengujian, dan tahap pengoperasian. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode survei yang mengambil sampel dari sejumlah populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat mengumpulkan data utama dengan skala likert. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling, yaitu seluruh anggota populasi dijadikan sampel penelitian. Jadi jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 34 orang. Pengujian media pembelajaran akan memperoleh data yang di dapatkan dari pengisian angket yang dilakukan oleh ahli media, ahli materi, dan uji akseptabilitas kepada SMK Negeri 9 Medan. Untuk menghitung keefektivitasan media pembelajaran berbasis flutter ini menerapkan uji normalitas gain (n gain). Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa uji kelayakan pada media pembelajaran berbasis flutter pada mata pelajaran dasar dasar PPLG dikategorikan layak untuk dijadikan sebagai media pembelajaran dengan skor dari ahli materi 4,03, ahli media 4,15, dan pengguna 4,42. Sedangkan hasil dari uji keefektivitasan menggunakan uji normalitas gain diperoleh nilai sebesar 77 dimana nilai 77 berada dikategori efektif.