PENGARUH VARIABEL SOSIAL EKONOMI TERHADAP KRIMINALITAS DI INDONESIA

Proses pembangunan ekonomi tidak hanya berfokus pada peningkatan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan, tetapi juga mempertimbangkan kesenjangan kualitas sumber daya manusia di setiap wilayah. Tindakan kriminalitas masih sering terjadi di seluruh provinsi Indonesia dimana hal ini dapat menganggu proses pembangunan ekonomi. Penelitian ini dimaksudkan untuk melihat pengaruh dari kepadatan pendududk, upah minimun provinsi dan ketimpangan ekonomi terhadap tingkat kriminalitas di Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dengan jenis data time series periode 2019-2022 dan cross section sebanyak 34 Provinsi di Indonesia. Penelitian ini ialah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode analisis regresi linier dengan pendekatan fixed Effect Model. Dari penelitian ini ditemukan bahwa kepadatan penduduk dan ketimpangan ekonomi berpengaruh positif dan signifikan terhadapat tingkat kriminalitas di Indonesia. Sedangkan Upah Minimum Provinsi tidak berpengaruh terhadap tingkat kriminalitas
di Indonesia. Secara simultan Kepadatan Penduduk, Upah Minimum Provinsi dan ketimpangan ekonomi memiliki kontribusi sebesar 84.1% terhadap tingkat kriminalitas di Indonesia sedangkan sisanya 15.9% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak ada pada penelitian ini.