PENGARUH EKSPOR IMPOR MINYAK BUMI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA

Tujuan pembangunan ekonomi suatu negara adalah untuk tercapainya pembangunan ekonomi yang adil dan merata. Dalam pertumbuhan ekonomi kegiatan perekonomian merupakan hal utama yang diperhatikan. Banyak yang berperan dalam kegiatan
perekonomian, salah satunya adalah perdagangan internasional atau kegiatan ekspor dan impor. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh Ekspor Impor Minyak Bumi terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada jangka panjang dan jangka
pendek selama tahun 2002-2022 yang bersumber dari Badan Pusat Statistik Indonesia. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriftif kuantitatif
dengan teknik analisis data Error Correction Model. Dalam pengolahan datanya menggunakan alat bantu yaitu progra software Eviews 9 sebagai alat untuk membentuk rumus perhitungan model regresi Error Correction Model. Output persamaan penelitian pada jangka pendek adalah Pertumbuhan ekonomi = -0.226318+0.589576EKSPOR+2.483633IMPOR-2.232422ECT+et dan pada jangka panjang adalah Pertumbuhan
Ekonomi = -20.00008+1.242288EKSPOR+1.584251IMPOR+et. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel ekspor dan impor minyak bumi pada jangka pendek tidak memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan nilai probability 0.5678 dan 0.1230. Dan pada jangka panjang variabel ekspor memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dengan nilai probability 0.0181. Variabel impor tidak memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan nilai probability 0.0632. Secara simultan ekspor dan impor minyak bumi pada
jangka pendek memiliki kontribusi sebesar 84% dan pada jangka panjang memiliki kontribusi sebesar 53% terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.