Penggunaan Model Pembelajaran Learning Cycle Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Elemen Teknik Menggambar Manufaktur Kelas XI Teknik Pemesinan SMKN 2 Medan Tahun Ajaran 2024/2025

Penelitian ini merupakan salah satu contoh penelitian tindakan kelas (PTK) yang memanfaatkan lembar tes untuk mengukur bakat siswa dan lembar observasi untuk melacak aktivitas instruktur dan siswa. Hasil ujian dan tindakan instruktur dan siswa diobservasi sebagai bagian dari pendekatan analitik. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI Teknik Mesin-2 sesi pagi pada mata kuliah prosedur menggambar produksi. Rendahnya hasil belajar siswa dari tahun ke tahun sebagai akibat dari penerapan model pembelajaran yang kurang tepat ditemukan menjadi permasalahan berdasarkan hasil observasi di kelas XI TP 2. Penelitian ini menggunakan model siklus belajar di kelas XI TP-2 SMK Negeri 2 Medan untuk mendeskripsikan aktivitas guru dan siswa serta mengkaji hasil belajar. Strategi pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengambilan sampel lengkap, yang menghasilkan ukuran sampel hingga 16 orang dari populasi 16 siswa. Penelitian ini menggunakan dua siklus penelitian tindakan kelas; setiap siklus memiliki empat tahap: perencanaan, pelaksanaan kegiatan dan observasi, melakukan observasi, dan refleksi atau mengambil tindakan. Berdasarkan hasil penelitian, aktivitas instruktur meningkat pada setiap siklus. Pada siklus I mencapai 66,66% yang termasuk dalam kategori baik, dan pada siklus II mencapai 100% yang termasuk dalam kategori sangat baik. Setelah mencapai 60,00% pada siklus I dan masuk dalam kategori cukup, aktivitas siswa meningkat drastis menjadi 93,33% pada siklus II, sehingga masuk dalam kategori sangat baik. Hasil belajar siswa pada siklus I menunjukkan keterlibatan sebesar 56,25% yang termasuk dalam kategori cukup. Namun, hasil belajar siswa pada siklus II menunjukkan keterlibatan sebesar 81,25% yang termasuk dalam kategori sangat baik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan hasil belajar siswa pada setiap siklus dapat dicapai dengan menerapkan model siklus belajar secara bertahap.