PENGGUNAAN PRINSIP KESANTUNAN BERBAHASA DALAM KONTEKS PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS X DI SMA N 14 MEDAN

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan prinsip kesantunan berbahasa dalam konteks pembelajaran bahasa Indonesia siswa kelas X SMA N 14 MEDAN. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA N 14
Medan yang berjumlah 360 siswa dan terdiri dari sepuluh kelas. Sampel diambil dengan cara simple random sampling yaitu kelas X-1 yang terdiri dari 36 orang dan X-2 berjumlah 36 orang. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian
kualitatif dengan metode deskriptif untuk menganalisis data. Adapun hasil penelitian ini yaitu berdasarkan indikator kesantunan didapat kategori santun sebanyak 95 data, sangat santun sebanyak 44 data, tidak santun sebanyak 35 data,
dan sangat tidak santun sebanyak 15 data maka total 195 data. Kemudian data yang diperoleh mendapat persentase tingkat kesantunan berbahasa menggunakan rumus Ks =   × 100%, Masing-masing data tersebut telah dipersentasekan
dengan perolehan 51,7 % untuk tuturan Santun, 22,5 % untuk tingkat tuturan sangat santun, 17,9 % untuk tingkat tuturan tidak santun dan 7,6% untuk tingkat tuturan sangat tidak santun. Data yang telah diperoleh tersebut dapat merujuk
pada kesimpulan bahwa tingkat kesantunan siswa kelas X SMA Negeri 14 MEDAN pada topik pertemuan resmi PBM dalam mata pelajaran bahasa Indonesia tergolong santun dengan jumlah perolehan 51,7 %. Perolehan tersebut menunjukkan bahwa tuturan siswa dalam bertindak tutur dalam konteks
pembelajaran bahasa Indonesia dikelas tergolong santun