Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Blended Learning pada Mata Pelajaran Desain Grafis Kelas XI-Desain Grafika di SMK Negeri 13 Medan

Penelitian bertujuan untuk: (1) merancang media pembelajaran Blended Learning berbasis Telegram bot ; (2) mengetahui tingkat kelayakan media pembelajaran blended learning berbasis Telegram bot; (3) mengetahui tingkat
keefektifan media pembelajaran E- learning berbasis Telegram bot.
Penelitian ini menggunakan model pengembangan perangkat lunak Agile yang terdiri dari lima tahap yaitu (1) plan, (2) design, (3) develop-test, (4) deployreview,
(5) launch. Penelitian ini dilakukan di kelas XI Desain Grafika di SMK Negeri 13 Medan. Tahap pengujian kelayakan dilakukan oleh dua ahli materi dan dua ahli media.Kemudian dilakukan pengujian respon / penerimaan pada
pengguna yaitu siswa kelas XI. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan instrumen angket dan untuk menguji tingkat efektifitas media dilakukan pre-test maupun post-test dan hasilnya akan dihitung menggunakan
rumus skor N-gain.
Hasil Penelitian ini adalah: (1) Hasil pengembangan media pembelajaran ini berupa bot Telegram media pembelajaran desain grafis berbasis Blended Learning yang dapat diakses melalui android maupun desktop ; (2) Hasil
pengujian menggunakan black box testing menunjukkan semua menu berfungsi pada aplikasi tanpa ada ditemukan error, dan uji kelayakan oleh 2 ahli media mendapatkan skor sebesar 4.55, ahli materi 4.58, dan hasil responden pengguna
4.77 ; (3) berdasarkan uji pre-test dan post-test dari 30 siswa didapatkan skor Ngain sebesar 79.08% atau masuk dalam kategori “Efektif”.