SINTESIS DAN KARAKTERISASI BIOPLASTIK DARI KARBOKSIMETIL SELULOSA (CMC) SABUT KELAPA MUDA (COCOS NUCIFERA L.) DAN EKSTRAK PATI SINGKONG (MANIHOT UTILLISSIMA)

Penggunaan plastik sebagai bahan kemasan semakin meluas, yang mengakibatkan penumpukan sampah plastik di lingkungan. Kondisi ini berkontribusi pada pencemaran lingkungan, mengingat sampah plastik sulit terurai oleh mikroorganisme. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengatasi permasalahan limbah plastik, salah satunya melalui pengembangan plastik ramah lingkungan yang dikenal sebagai bioplastik. Bioplastik terbuat dari bahan alami yang dapat diuraikan oleh mikroorganisme, sehingga aman untuk manusia dan lingkungan, serta memiliki dampak yang lebih kecil dibandingkan dengan plastik konvensional yang beredar di pasaran. Dalam penelitian ini, memanfaatkan sabut kelapa muda (Cocos nucifera L. )α-Selulosa yang dikonversi menjadi karboksimetil selulosa (CMC) menggunakan natrium kloroasetat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik CMC dan pati dengan variasi konsentrasi perbandingan 1:1, 1:2, dan 2:1, di mana masing-masing campuran juga ditambahkan 3 ml gliserol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbandingan 2:1 antara CMC dan pati memberikan dampak signifikan terhadap sifat mekanik bioplastik, seperti kekuatan tarik, modulus Young, ketahanan air, daya serap air, dan laju biodegradasi. Karakteristik bioplastik CMC: Pati untuk perbandingan 1:1, 1:2, dan 2:1 menunjukkan nilai kuat tarik berturut-turut sebesar 1,448 MPa, 1,9659 MPa, dan 2,0068 MPa. Sementara nilai elongasi yang diperoleh adalah 36,66%, 62,69%, dan 20,74%. Modulus Young tercatat masing-masing sebesar 0,040 MPa; 0,031 MPa; dan 0,096 MPa, dengan ketebalan bioplastik sebesar 0,05 mm; 0,05 mm; dan 0,1 mm. Selain itu, nilai ketahanan air yang diukur adalah 68,07%; 56,76%; dan 68,83%, dan laju biodegradasi mencapai 93,55%, 85,71%, dan 97,37%. Dengan demikian, penelitian ini memberikan wawasan mengenai potensi bioplastik berbasis CMC dan pati sebagai alternatif ramah lingkungan terhadap limbah plastik konvensional.