Pengembangan Modul Sistem Kemudi Pada Mata Pelajaran Sasis Dan Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan Untuk Kelas Xi Di Smk Bima Utomo Bs Batang Kuis

Pengembangan modul pembelajaran sistem kemudi dalam mata pelajaran Sasis dan
dalam era Industri 4.0, pengembangan teknologi dan kebutuhan industri semakin
pesat, mengharuskan pembelajaran di sekolah kejuruan untuk mengikuti
perkembangan tersebut. Di SMK Bima Utomo BS Batang Kuis, mata pelajaran
Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan memerlukan metode pembelajaran
yang lebih efektif dan sesuai dengan standar industri. Penggunaan modul
pembelajaran yang interaktif dan berbasis teknologi diharapkan dapat
meningkatkan kualitas pembelajaran dan pemahaman siswa tentang sistem kemudi
kendaraan ringan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul
pembelajaran sistem kemudi yang dapat meningkatkan efektivitas proses
pembelajaran di SMK Bima Utomo BS Batang Kuis. Modul ini dirancang untuk
memenuhi kebutuhan kurikulum dan memberikan alat bantu yang efisien untuk
meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi sasis dan pemindah tenaga
kendaraan ringan. Dengan adanya modul ini, diharapkan siswa dapat belajar secara
lebih mendalam dan praktis tentang konsep sistem kemudi. Pendekatan yang
digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan
model pengembangan 4D, yaitu Definisi, Desain, Pengembangan, dan Penyebaran.
Pada tahap Definisi, dilakukan analisis kebutuhan untuk menentukan nilai dan judul
modul yang relevan. Pada tahap Desain, materi dan format modul dirancang untuk
memastikan bahwa konten sesuai dengan tujuan pembelajaran. Tahap
Pengembangan melibatkan validasi oleh ahli desain pembelajaran, ahli materi, dan
ahli media. Setelah validasi, modul diuji coba dalam skala kecil untuk memperbaiki
kekurangan, kemudian diuji coba dalam skala besar untuk menilai efektivitasnya di
lingkungan yang lebih luas. Tahap Penyebaran dilakukan setelah modul diperbaiki
berdasarkan hasil uji coba. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul
pembelajaran sistem kemudi yang dikembangkan mendapatkan penilaian "sangat
layak" dari para ahli, dengan rata-rata nilai 3,51 dan persentase kelayakan 85%. Uji
coba produk di kelompok kecil dan besar menghasilkan rata-rata skor 6,88 dan 7,
dengan persentase kelayakan masing-masing 85,66% dan 87,58%. Respons siswa
terhadap penggunaan modul juga sangat positif, dengan rata-rata penilaian 3,48 dan
persentase kelayakan 86,94%. Modul ini terbukti efektif dalam meningkatkan
pemahaman siswa terhadap materi dan memperkuat proses pembelajaran. Modul
sistem kemudi ini layak digunakan di SMK Bima Utomo BS Batang Kuis,
meningkatkan pemahaman siswa serta membuat pembelajaran lebih interaktif.
Modul ini diharapkan menjadikan pembelajaran lebih adaptif terhadap teknologi
era Industri 4.0, mempersiapkan siswa dengan keterampilan yang relevan.