ISOLASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA BIOAKTIF GOLONGAN TERPENOID DARI KULTUR IN VITRO DAN GETAH KEMENYAN SUMATERA (STYRAX BENZOIN)

Terpenoid merupakan senyawa organik yang memiliki manfaat dalam bidang farmasi sehingga perlu dieksplorasi secara komfrehensip. Berdasarkan studi fitokimia getah kemenyan terbukti mengandung senyawa golongan terpenoid, dan studi ini perlu diteliti di tingkat kultur untuk melihat potensi kultur in vitro dalam memproduksi senyawa bioaktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan identifiksi Senyawa Bioaktif Golongan Terpenoid yang terkandung dalam getah dan kultur in vitro kemenyan (Styrax benzoin). Penelitian yang dilakukan meliputi: pembuatan kultur in vitro dari daun muda Kemenyan Sumatera, tahapan isolasi, ekstraksi, partisi, analisa kualitatif golongan terpenoid, fraksinasi dengan kromatografi kolom gravitasi (KKG), dan identifikasi dengan instrumen GC-MS. Pengujian menggunakan pereaksi Liebermann-Buchard untuk test fitokimia terpenoid diperoleh warna ungu pada ekstrak getah kemenyan dan warna menjadi jingga pada kultur in vitro kemenyan, mengkonfirmasi positif akan kehadiran senyawa terpenoid di dalam ekstrak metanol dan n-heksan. Hasil fraksinasi dengan KKG menghasilkan 7 fraksi besar. Uji kemurnian isolat terpenoid dilakukan dengan menggunakan metode KLT, Fraksi 3 yang diduga mengandung senyawa terpenoid diidentifikasi menggunakan instrument GC-MS. Hasil GC-MS mengkonfirmasi bahwa senyawa golongan terpenoid yang terdapat di dalam getah adalah senyawa eugenol. Senyawa ini potensil sebagai antikanker, antidiabetes, antibakteri, antibiotik. Sementara itu tidak terdapat senyawa terpenoid di dalam Kultur in Vitro tumbuhan kemenyan.