Pengaruh Model Pembelajaran Game-Based Learning (GBL) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas V Sekolah Dasar Pada Mata Pelajaran Seni Tari Di SDN 106164 Sambirejo Timur.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari Model Pembelajaran
Game-Based Learning (GBL) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas
V Sekolah Dasar Pada Mata Pelajaran Seni Tari Di SDN 106164 Sambirejo
Timur. Jenis penelitian ini eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Model yang
digunakan adalah Pre-Eksperiment Design dengan desain penelitian One Group
Pretest-Posttest Design. Populasi yang digunakan pada penilitian kali ini
sebanyak 26 orang siswa kelas V di SD Negeri 106164 Sambirejo Timur, Desa
Sambirejo Timur, Kec. Percut Sei Tuan, Kab. Deli Serdang. Teknik sampling
yang digunakan adalah teknik sampling jenuh karena populasi pada siswa kelas V
kurang dari 30 orang. Berdasarkan hasil penelitian serta analisis data dapat
diketahui bahwa pre-test atau tes sebelum diberikan perlakuan model
pembelajaran Game-Based Learning dengan rata-rata nilai sebesar 54,38 dan nilai
post-test dengan nilai rata-rata 79,30. Uji hipotesis dilakukan dengan Uji Paired
Sample T-Test Hasil pengujiannya memperoleh nilai sebesar 0,001 yang berarti
lebih kecil dari 0,05 (0,001 < 0,05). Hal tersebut menunjukkan bahwa Hο ditolak
dan Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan model
pembelajaran Game-Based Learning dapat meningkatkan kemampuan berpikir
kritis siswa pada mata Pelajaran seni tari di kelas V SD Negeri 106164 Sambirejo
Timur Kec. Percut Sei Tuan.