ANALISIS PENGARUH INDEKS PERSEPSI KORUPSI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI NEGARA BERPENDAPATAN KECIL MENENGAH DI ASIA TENGGARA

Pertumbuhan ekonomi negara-negara di Asia Tenggara sebagian besar tergolong kategori negara berpendapatan menengah ke bawah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh indeks persepsi korupsi terhadap pertumbuhan ekonomi negara berpendapatan kecil-menengah di asia Tenggara. Jenis data yang digunakan adalah panel data yang merupakan gabungan data time series jangka waktu dari 2013-2022 dan cross section yang terdiri dari 6 negara berpendapatan mengengah kebawah di Asia Tenggara yang diperoleh dari World Depelopment Indicator. Analisis jalur menjadi metode penelitian yang digunakan untuk mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung dari variabel yang diteliti menggunakan program E-views versi 12. Hasil dari penelitian menunjukkan indeks persepsi korupsi berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dengan koefisien 1.250,539, indeks persepsi korupsi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap utang luar negeri dengan koefisien -2.39E+11, utang luar negeri berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dengan koefisien 1.44E-09, dan utang luar negeri dapat memediasi variabel indeks persepsi korupsi terhadap pertumbuhan ekonomi dengan nilai p-value sobel test sebesar 0,04 lebih kecil dari 0,05.