ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYERAPAN TENAGA KERJA SEKTOR PERTANIAN DI PULAU SUMATERA

Dalam pelaksanaan pembangunan, tenaga kerja menjadi salah satu unsur yang sangat penting dan perlu diperhatikan setiap negara di dunia. Bertambahnya jumlah tenaga kerja akan menjadi masalah apabila tidak sebanding dengan jumlah permintaan tenaga kerja yang mampu menyerapnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh upah sektor pertanian, PDRB sektor pertanian, dan inflasi terhadap penyerapan tenaga kerja sektor pertanian pada 10 Provinsi di Pulau Sumatera. Tahun penelitian dimulai dari tahun 2016 sampai tahun 2023. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis regresi data panel, yaitu gabungan antara data time series dan cross section. Model estimasi terbaik yang digunakan yaitu Fixed Effect Model dengan bantuan perangkat lunak EViews 10. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial variabel upah sektor pertanian berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja sektor pertanian. PDRB sektor pertanian dan inflasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja sektor pertanian. Secara simultan, upah sektor pertanian, PDRB sektor pertanian dan inflasi berpengaruh signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja sektor pertanian. Nilai R-squared sebesar 0.994848, maka variabel upah, PDRB sektor pertanian, dan inflasi berpengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja sektor pertanian 99,48% dan sisanya 0,52% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.