PENGARUH EKSPOR, PMA DAN INFLASI TERHADAP CADANGAN DEVISA INDONESIA

Cadangan devisa merupakan indikator yang sangat penting dalam mengindikasikan kekuatan atau kelemahan dasar-dasar perekonomian suatu negara. Cadangan devisa berada dalam posisi yang terkendali bilamana sanggup untuk menutupi kebutuhan impor dalam rentang waktu paling sedikit tiga bulan, jika tidak maka dapat dikatakan rawan. Sedangkan posisi cadangan devisa Indonesia masih sering berapa pada posisi diatas tiga bulan impor. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh faktor-faktor yang mempengaruhi cadangan devisa melalui ekspor, PMA dan inflasi dalam jangka pendek dan jangka panjang. Penelitian ini menggunakan data time series dengan periode tahun 1999-2022. Analisis yang digunakan menggunakan analisis Error Correction Model (ECM) dengan bantuan alat analisis Eviews 10. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial ekspor dalam jangka pendek berpengaruh positif dan tidak signifikan, sedangkan dalam jangka panjang berpengaruh positif dan signifikan terhadap cadangan devisa. PMA dalam jangka pendek berpengaruh positif dan tidak signifikan, sedangkan dalam jangka panjang berpengaruh positif dan signifikan terhadap cadangan devisa. Inflasi dalam jangka pendek berpengaruh negatif dan signifikan, selanjutnya dalam jangka panjang berpengaruh negatif dan signifikan terhadap cadangan devisa. Secara simultan ekspor, PMA dan inflasi berpengaruh signifikan terhadap cadangan devisa dalam jangka pendek dan jangka panjang.