ANALISIS FAKTOR DETERMINAN PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI (PMDN) DI SUMATERA UTARA

Dengan memanfaatkan para investor atau pengusaha baik dalam negeri maupun luar negeri secara maksimal, pembangunan nasional menekankan pada investasi. Penanaman modal dalam negeri adalah bagian penting dari pembangunan ekonomi dan merupakan komponen yang sangat penting dalam memberikan kontribusi terhadap pendapatan nasional dalam negeri. Banyak faktor yang sangat memengaruhi peningkatan investasi dan menentukan apakah investasi itu baik atau buruk di suatu negara atau wilayah. Tingkat suku bunga, inflasi dan upah minimum regional adalah salah satu faktor yang mempengaruhi investasi. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh suku bunga, inflasi, dan upah minimum regional di sumatera utara dari tahun 2001-2021 dengan menggunakan Teknik Analisis Kesalahan Koreksi Model (ECM). Temuan penelitian menunjukkan bahwa variabel suku bunga, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang, memiliki dampak negatif yang tidak signifikan terhadap Penanaman modal dalam negeri di Sumatera Utara. Sebaliknya, variabel inflasi dalam jangka pendek menunjukkan dampak positif yang tidak signifikan terhadap Penanaman modal dalam negeri di wilayah tersebut, tetapi dalam jangka panjang memiliki dampak negatif yang tidak signifikan. Selanjutnya, variabel upah minimum baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang menunjukkan dampak positif dan signifikan terhadap Penanaman modal dalam negeri di Sumatera Utara. Lebih lanjut secara bersama-sama, suku bunga, inflasi dan upah minimum baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang secara signifikan
memengaruhi Penanaman modal dalam negeri di Sumatera Utara.