Hubungan Asupan Zat Gizi Makro Dengan Kejadian Underweight Pada Balita Di Posyandu Bangun Sari Indah 6

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Karakteristik responden, (2) asupan zat gizi makro, (3) kejadian underweight, (4) hubungan asupan zat gizi makro dengan kejadian underweight, (5) regresi logistik hubungan asupan energi karbohidrat, protein, dan lemak dengan kejadian underweight. Tempat penelitian di Posyandu Bangun Sari Indah 6, Kec. Tanjung Morawa. Waktu penelitian Mei
Agustus 2024. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu 135 balita. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan sampel 48 balita. Teknik pengumpulan data asupan makanan menggunakan formulir food recall 2x24 jam dan data underweight menggunakan pengukuran antropometri. Teknik analisis data secara deskriptif, uji korelasi rank spearman, dan uji regresi logistik. Berdasarkan hasil penelitian, asupan zat gizi makro, asupan energi balita termasuk kategori sangat kurang sebesar 56,20 persen, asupan protein termasuk kategori asupan lebih sebesar 50,00 persen, asupan karbohidrat dan lemak termasuk kategori asupan kurang masing-masing sebesar 58,30 persen dan 68,80 persen. Kejadian underweight pada balita hanya sebesar 18,80 persen dan yang tidak underweight lebih banyak sebesar 81,30 persen. Hasil analisis uji korelasi rank spearman menunjukkan terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara asupan energi (p=0,003), asupan karbohidrat (p=0,004), asupan protein (p=0,005), dan asupan lemak (p=0,025) dengan kejadian underweight pada balita dengan taraf signifikan �= 0,05 yang artinya semakin baik asupan zat gizi makro (energi, karbohidrat, protein, lemak) maka angka kejadian underweight akan semakin rendah. Hasil analisis uji regresi logistik menunjukkan bahwa asupan energi, karbohidrat, protein, dan lemak tidak berhubungan dengan kejadian underweight.