Hubungan Citra Tubuh dengan Perilaku Makan Remaja di SMA Negeri 12 Medan

Perilaku makan adalah kebiasaan untuk mengonsumsi makanan sesuai dengan kebutuhan gizi tiap individu yang dapat dicapai dengan mengonsumsi nutrisi secara seimbang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:(1) Karakteristik Responden yaitu jenis kelamin, besar uang jajan per hari, pendidikan ayah, pendidikan ibu, pekerjaan ayah, pekerjaan ibu, pendapatan ayah, pendapatan ibu, dan besaran keluarga; (2) Perilaku Makan Remaja; (3) Citra Tubuh Remaja; (4) Hubungan Citra Tubuh dengan Perilaku Makan Remaja. Tempat penelitian di SMA Negeri 12 Medan. Waktu penelitian ini dimulai pada bulan Juli – September 2024. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI MIPA 1 dan XI MIPA 2 dengan jumlah 64 orang. Teknik pengambilan sampel secara total sampling. Desain penelitian ini adalah cross sectional. Teknik pengumpulan data citra tubuh menggunakan kuesioner Body Shape Questionnaire (BSQ) dan perilaku makan
menggunakan kuesioner Adult Eating Behavior Questionnaire (AEBQ). Teknik analisis data secara deskriptif dan Uji Korelasi Rank Spearman. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan Karakteristik responden yaitu jenis kelamin sebagian besar perempuan sebanyak 70,30 persen. Besar uang
jajan per hari remaja rerata Rp11.719 ± 5702,87. Pendidikan ayah sebagian besar termasuk kategori tamat kademi/Perguruan Tinggi dan pendidikan ibu termasuk kategori tamat SMA/SMK. Pekerjaan ayah bervariasi yaitu sebagai wiraswasta,
PNS/TNI/POLRI, karyawan, buruh dan. Pendapatan ayah rerata Rp4.921.87 ± 5846840,65 dan pendapatan ibu rerata Rp1.648.43 ± 2497108, 49. Besaran keluarga termasuk kategori keluarga sedang (5-6 orang). Citra tubuh remaja termasuk kategori citra tubuh negatif sebesar 60,9 persen dan remaja dengan
kategori citra tubuh positif sebesar 39,1 persen. Perilaku makan remaja termasuk perilaku makan rendah sebesar 62,5 persen dan perilaku makan tinggi sebesar 37,5 persen. Hasil analisis rank spearman terdapat hubungan yang positif dan
signifikan antara citra tubuh dengan perilaku makan dengan nilai korelasi koefisien sebesar 0,637 p value 0,000 pada taraf signifikansi 0,05 artinya semakin positif citra tubuh remaja maka semakin tinggi perilakau makan remaja. Kesimpulan penelitian ini terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara citra tubuh dengan perilaku makan remaja di SMA Negeri 12 Medan.