PENGARUH DEBT DEFAULT, KUALITAS AUDIT DAN OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN PADA PERUSAHAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2019-2022

Permasalahan penelitian ini adalah adanya permasalahan kesulitan keuangan yang berimplikasi kepada keberlangsungan usaha pada perusahaan manufaktur. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh Debt Default, Kualitas Audit, Dan Opini Audit Tahun Sebelumnya terhadap opini audit going concern pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia Penelitian ini menggunakan data laporan keuangan perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode tahun 2019-2022. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan mnaufaktur di Bursa Efek Indonesia, sedangkan sampel yang memenuhi kriteria penarikan sampel pengamatan yang dilakukan selama empat tahun (2019-2022) adalah sebanyak sepuluh perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan Teknik purposive sumpling. Teknik analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah statistik deskriptif dan regresi logistik dengan bantuan software SPSS 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Debt Default memiliki nilai signifikansi sebesar 0,999 > 0,05 terhadap opini audit going concern. Kualitas Audit memiliki nilai signifikansi sebesar 0,999 > 0,05 terhadap opini audit going concern. Opini audit tahun sebelumnya memiliki nilai signifikansi sebesar 0,035 < 0,05 terhadap opini audit going concern. Secara simultan Debt default, kualitas audit, opini tahun sebelumnyamemiliki nilai signifikansi sebesar 0,001 < 0,05 terhadap opini audit going concern. Penerimaan opini audit going concern tidak dapat diukur sepenuhnya menggunakan debt default dan kualitas audit yang dimana apabila, tetap dinyatakan kondisi keuangan perusahaan tersebut tetap dalam keadaan sehat maka tetap diperlukan pengaruh pengaruh yang lain dalam mentukan opini audit going concern seperti variabel opini audit tahun sebelumnya dalam pengujian hipotesis pada laporan ini dan beberapa variabel-variabel yang telah terbukti diuji di penelitian penelitian lain. Kesimpulannya adalah secara teori arah penelitian ini sudah sesuai namun hanya variabel opini tahun sebelumnya yang berpengaruh signifikan terhadap opini audit going concern. Sehingga opini tahun sebelumnya merupakan indikator utama yang mempengaruhi opini audit going concern pada penelitian ini. Sedangkan 2 variabel independen lainnya berupa debt default dan kualitas audit memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap opini audit going concern.