Hubungan Body Image dan Kepercayaan Diri dengan Konsumsi Pangan Remaja Putri Di SMKN 3 Medan

Konsumsi pangan berarti informasi tentang jenis dan jumlah makanan yang dimakan, kebiasaan makan, dan pilihan makanan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Karakteristik remaja putri yaitu pendidikan ayah, pendidikan ibu, pekerjaan ayah, pekerjaan ibu, pendapatan ayah, pendapatan ibu, dan besar keluarga; 2) Body Image remaja putri; 3) Kepercayaan Diri remaja putri; 4) Konsumsi Pangan remaja putri; 5) Hubungan body image dengan konsumsi pangan; 6) Hubungan kepercayaan diri dengan konsumsi pangan; 7) Hubungan body image dan kepercayaan diri dengan konsumsi pangan remaja putri. Tempat penelitian di SMKN 3 Medan. Teknik pengambilan sampel secara simpe random sampling dengan jumlah 80 orang. Desain penelitian cross sectional. Metode pengumpulan data body image menggunakan kuesioner BSQ-34, kepercayaan diri menggunakan kuesioner self confidence scale,dan konsumsi pangan menggunakan Recall
2x24 jam. Analisis data dilakukan dengan menggunakan Uji Rank Spearman dan Uji Regresi Linier Berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa body image remaja putri termasuk dalam kategori persepsi tubuh negatif sebesar 66,3%, kepercayaan diri remaja putri termasuk dalam kategori yang sangat rendah sebesar 47,5%, dan konsumsi pangan remaja putri termasuk dalam kategori yang sangat rendah sebesar 52,5%. Berdasarkan analisis rank spearman, terdapat korelasi negatif dan signifikan antara body image dan konsumsi makanan dengan nilai Correlation Coefficient -0,325 (p= 0,003). Artinya jika body image positif meningkat maka konsumsi pangan remaja rendah. Hasil uji rank spearman
menunjukan bahwa variabel kepercayaan diri memiliki hubungan positif dan signifikan dengan variabel konsumsi pangan dengan Correlation Coefficient 0,319 (p= 0,004). Artinya semakin tinggi tingkat kepercayaan diri remaja maka semakin baik konsumsi pangan remaja. Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda terdapat hubungan positif dan signifikan antara body image dan kepercayaan diri dengan konsumsi pangan remaja putri (Y = 1768,59 + (-6,994 X1) + 18,168 X2). Nilai koefisien regresi variabel body image
(X1) yaitu sebesar (-6,994) artinya body image berhubungan negatif dengan konsumsi pangan. Nilai koefisien regresi variabel kepercayaan diri (X2) yaitu sebesar (18,168)
artinya kepercayaan diri berhubungan positif dengan konsumsi pangan. Hasil penelitian menunjukkan nilai koefisien body image (-6,994) dan kepercayaan diri (18,168) karena 6,994<18,168 maka body image memiliki hubungan arah terbalik dengan konsumsi pangan Kesimpulan terdapat hubungan antara body image dan kepercayaan diri dengan konsumsi pangan remaja putri di SMKN3 Medan.