PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN DUE PROFESSIONAL CARE TERHADAP KUALITAS AUDIT DENGAN ETIKA AUDITOR SEBAGAI VARIABEL MODERASI (STUDI EMPIRIS PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI KOTA MEDAN)

Permasalahan dalam penelitian ini adalah sering terjadi ketidaksesuaian antara kualitas audit dengan standar yang berlaku dan bahkan terkadang ditemukan kesalahan saat menyiapkan laporan keuangan, yang akan berdampak negatif pada bisnis yang diwajibkan untuk menyerahkan laporan dan pihak lain yang membutuhkan data keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh kompetensi, independensi, dan due professional care terhadap kualitas audit dengan etika auditor sebagai variabel moderasi.
Penelitian ini menggunakan motode kuantitatif dengan menggunakan data primer yang diperoleh dari kuesioner. Populasi penelitian ini ialah seluruh auditor yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik di Kota Medan. Penentuan sampel penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dan diperoleh sampel sejumlah 71 auditor. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis regresi moderasi (Moderated Regression Analysis (MRA)) dengan uji nilai selisish mutlak untuk menguji pengaruh dari variabel moderasi melalui SPSS versi 27. Hasil pengujian hipotesis yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa kompetensi auditor terhadap kualitas audit memperoleh nilai signifikansi sebesar 0,001 < 0,05, independensi auditor terhadap kualitas audit memperoleh nilai signifikansi sebesar 0,139 > 0,05, due professional care terhadap kualitas audit memperoleh nilai signifikansi sebesar 0,002 < 0,05, kompetensi auditor terhadap kualitas audit dimoderasi etika auditor memperoleh nilai signifikansi sebesar 0,003 < 0,05, independensi auditor terhadap kualitas audit dimoderasi etika auditor memperoleh nilai sebesar 0,888 > 0,05, dan due professional care terhadap kualitas audit dimoderasi etika auditor memperoleh nilai sebesar 0,870 > 0,05. Kesimpulan penelitian ini adalah kompetensi auditor dan due professional care berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas audit, sedangkan independensi auditor tidak berpengaruh terhadap kualitas audit. Bersumber pengujian moderating disimpulkan bahwa etika auditor memoderasi kompetensi auditor terhadap kualitas audit, sedangkan etika auditor tidak memoderasi antara independensi auditor dan due professional care terhadap kualitas audit.