PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN INVESTMENT OPPORTUNITY SET TERHADAP KUALITAS LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2023

Permasalahan dalam penelitian ini adalah adanya upaya dalam melakukan rekayasa laporan keuangan yang dilakukan oleh manajer serta adanya konflik keagenan dalam suatu perusahaan dapat menimbulkan penurunan kualitas laba. Tujuan penelitian ini menganalisis faktor yang mempengaruhi kualitas laba yaitu good corporate governance menggunakan lima proksi yaitu kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, dewan direksi, dewan komisaris independen, dan komite audit. Serta investment opportunity set yang diukur dengan menggunakan MVBA (Market Value to Book Value of Asset).
Populasi ini mencakup perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2023. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria tertentu, menghasilkan 85 perusahaan sebagai sampel selama setahun. Teknik analisis data yang digunakan terdiri dari analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regresi berganda,koefisien determinasi dan uji hipotesiss. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap kualitas laba. (2) Kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap kualitas laba. (3) Dewan direksi tidak berpengaruh terhadap kualitas laba. (4) Dewan komisaris independen tidak berpengaruh terhadap kualitas laba. (5) Komite audit tidak berpengaruh terhadap kualitas laba. (6) Investment opportunity set tidak berpengaruh terhadap kualitas laba. (7) Secara simultan, kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, dewan direksi, dewan komisaris independen, komite audit dan investment opportunity set tidak berpengaruh terhadap kualitas laba.