Hubungan Pemberian MP-ASI Dini dan Kejadian Penyakit ISPA dengan Kejadian Underweight pada Balita di Posyandu Bangun Sari Indah 6

Salah satu masalah gizi utama di Indonesia mengenai kekurangan gizi adalah underweight pada balita dengan prevalensi 12,9% berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia tahun 2023 yaitu kondisi kegagalan anak untuk menjangkau berat badan ideal, yang dalam jangka waktu tertentu dapat berpengaruh terhadap pertumbuhan tinggi badan sesuai usianya. Underweight dipengaruhi oleh banyak
faktor diantaranya asupan makanan balita, penyakit menular, kebersihan, lama waktu menyusui, status imunisasi, jumlah anggota keluarga, ketersediaan pangan tingkat rumah tangga, pola asuh dan status ekonomi keluarga. Tujuan penelitian ini
untuk mengetahui hubungan pemberian MP-ASI dini dengan kejadian underweight pada balita, hubungan kejadian penyakit ISPA dengan kejadian underweight pada balita dan hubungan pemberian MP-ASI dini dan kejadian penyakit ISPA dengan
kejadian underweight pada balita. Tempat penelitian di Posyandu Bangun Sari Indah 6, Desa Bangun Sari, Kecamatan Tanjung Morawa. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh balita berusia 6-59 bulan yang terdaftar dalam Posyandu Bangun Sari Indah 6 dengan jumlah 135 balita. Teknik pengambilan subjek penelitian menggunakan purposive sampling dengan sampel 48 balita. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Teknik pengumpulan data pemberian MP-ASI dini dan kejadian penyakit ISPA menggunakan kuesioner sedangkan data underweight menggunakan pengukuran antropometri. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei hingga Agustus 2024. Teknik analisis data secara deskriptif, uji chi-square dengan nilai fisher’s exact dan uji regresi logistik. Berdasarkan hasil analisis uji chi-square dengan nilai fisher’s exact menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara pemberian MP-ASI dini (p=0,039) dan kejadian penyakit ISPA (p=0,031) dengan kejadian underweight
pada balita dengan taraf signifikan � = 0,05 yang artinya semakin tinggi pemberian MP-ASI pada waktu yang tepat dan balita yang tidak terjangkit ISPA maka semakin rendah kejadian underweight. Hasil analisis uji regresi logistik menunjukkan bahwa pemberian MP-ASI dini dan kejadian penyakit ISPA tidak berpengaruh secara signifikan dengan kejadian underweight. Penelitian ini menunjukkan bahwa
pentingnya pemberian MP-ASI secara tepat waktu.