Hubungan Sosial Ekonomi Dan Pola Makan Dengan Status Gizi Balita Di Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara

Berdasarkan data puskesmas desa Tanjung Pasir tahun 2023 mempunyai masalah gizi yaitu stunting dengan persentase 7,8%, 5,5% persentase balita yang mengalami status gizi kurang dan 2,3% persentase balita yang mengalami status
gizi sangat kurang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: (1) Sosial ekonomi. (2) Pola makan. (3) Status gizi balita. (4) Hubungan sosial ekonomi dengan status gizi balita. (5) Hubungan pola makan dengan status gizi balita. (6) Hubungan
sosial ekonomi dan pola makan dengan status gizi balita. Waktu penelitian dilaksanakan mulai Juni-Desember 2024. Lokasi penelitian di Desa Tanjung Pasir. Teknik pengambilan sampel Convience Sampling dengan jumlah 64 balita. Desain penelitian cross sectional. Data karakteristik responden, sosial ekonomi dan data pola makan dikumpulkan menggunakan kuesioner. Data status gizi dikumpulkan melalui penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan. Teknik analisis data secara deskriptif, yaitu uji Chi-square dan Uji Regresi Logistik. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik yang mendominasi di Desa Tanjung Pasir yaitu jenis kelamin balita perempuan sebesar
(60,9%) 39 orang, usia termasuk kategori balita (37-60 bulan) sebesar (56,2%) 36 orang, besaran keluarga termasuk kategori keluarga sedang dengan rerata 5 – 6 orang sebesar (43,7%), pendidikan ayah termasuk kategori tamatan SMA/SMK
sebesar (60,9%), pendidikan ibu termasuk kategori SMA/SMK sebesar (60,9%), pendapatan keluarga dalam kategori sedang sebesar (48,4%), pekerjaan ayah sebagai petani sebesar (45,3%) dan pekerjaan ibu sebagai IRT sebesar (31,3%).
Sosial ekonomi dikategori tidak miskin sebesar (85,9%), pola makan dikategori pola makan baik sebesar (90,6%) dan status gizi balita termasuk kategori status gizi baik sebesar (75%). Hasil uji Chi-square terdapat hubungan yang positif dan signifikan yaitu sosial ekonomi (p=0,006) dan pola makan (p=0,003) dengan status gizi pada balita dan berdasarkan hasil penelitian ini, dapat dilihat hasil uji regresi logstik bahwa sosial ekonomi dan pola makan tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan status gizi balita di Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara.