ubungan Pengetahuan Gizi Ibu dan Asupan Energi Pada Bekal dengan Status Gizi Anak di TK Yayasan Pengharapan Sejati Indonesia

Status gizi merupakan gambaran terpenuhinya kebutuhan gizi melalui asupan dan penggunaan zat gizi pada tubuh. Gizi yang kurang pada anak dapat menghambat pertumbuhan, menurunnya daya tahan tubuh, dan kecerdasan, sedangkan gizi yang berlebihan dapat menyebabkan obesitas dan penyakit
degeneratif. Status gizi dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti pengetahuan gizi ibu, asupan energi, status ibu bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:
(1) karakteristik responden. (2) pengetahuan gizi ibu. (3) asupan energi pada bekal. (4) status gizi anak. (5) hubungan pengetahuan gizi ibu dan status gizi anak (6) hubungan asupan energi pada bekal dengan status gizi. (7) hubungan pengetahuan gizi ibu dan asupan energi pada bekal dengan status gizi anak. Desain penelitian ini adalah cross-secsional dengan sampel sebanyak 46 anak beserta ibu secara total sampling dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Teknik
pengumpulan data menggunakan kuesioner pengetahuan gizi ibu, formulir Food Recall, dan pengukuran IMT/U. Teknik analisis data secara deskripif, uji Rank-Spearman, dan uji regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik responden usia ibu termasuk kategori dewasa akhir (30-49 tahun) sebesar 67,4%, pekerjaan ibu pedagang sebesar 45,7%, pendidikan terakhir ibu SMA sebesar 60,9%, jenis kelamin anak laki-laki sebesar 54,3%, dan usia anak 84,8% berusia 5 tahun, pengetahuan gizi ibu kategori cukup sebesar 50%, asupan energi pada bekal termasuk kedalam kategori kurang sebesar 54,3%, dan status gizi anak dengan kategori malnutrisi sebesar 54,3%. Hasil uji rank-spearman, terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara pengetahuan gizi ibu dengan status gizi anak dengan nilai koefisien sebesar 0,576 dan p-value 0,000. Hubungan antara asupan energi pada
bekal dengan status gizi anak memiliki hubungan yang positif dan signifikan dengan nilai koefisien sebesar 0,449 dan p-value sebesar 0,002. Hasil uji regresi logistik diperoleh persamaan Y = -9,777+0,097 (X1)+0,036 (X2). Kesimpulannya
adalah terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan gizi ibu dengan status gizi anak dengan p-value 0,002. Asupan energi pada bekal dengan status gizi anak tidak terdapat hubungan yang signifikan.