Hubungan Eating Disorder dan Tingkat Pengetahuan Diet dengan Status Gizi Remaja Putri Pada Modelling Agency Medan

Remaja merupakan masa penting pada tahap tumbuh dan kembang, namun remaja juga merupakan usia yang sangat sering memiliki permasalahan status gizi yang disebabkan salah satu faktor diantaranya eating disorder dan pengetahuan diet. Tujuan pada penelitian ini untuk mengetahui hubungan eating disorder dan tingkat pengetahuan diet dengan status gizi remaja putri pada modelling agency Medan. Desain penelitian ini adalah cross sectional, sampel pada penelitian ini
menggunakan teknik total sampling sebanyak 73 responden remaja putri. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni-Agustus 2024 di Andika Production dan Gaia Models Medan. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan pengukuran
berat badan serta tinggi badan. Pengujian hipotesis dilakukan dengan analisis bivariat menggunakan chi-square dan analisis multivariat menggunakan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja dengan risiko eating disorder sebanyak 32 responden (43.8%). Remaja dengan tingkat pengetahuan diet dalam kategori kurang sebanyak 26 responden (35.6%). Remaja putri dengan status gizi
underweight sebanyak 20 responden (27.4%). Hasil uji chi-square pada variabel eating disorder didapatkan p-value sebesar 0.000 yang dapat disimpulkan terdapat hubungan variabel eating disorder dengan status gizi dan odd ratio yang didapatkan sebesar 9.250. Variabel pengetahuan diet didapatkan p-value sebesar 0.097 yang dapat disimpulkan tidak terdapat hubungan antara pengetahuan diet dengan status gizi. Hasil analisis regresi logistik variabel eating disorder dengan status gizi didapatkan p-value sebesar 0.000 yang menandakan ada hubungan eating disorder dengan status gizi dengan odd ratio sebesar 9.250 yang menandakan remaja putri dengan risiko eating disorder berpeluang 9.25 kali lebih besar mengalami status gizi underweight dibandingkan dengan yang tidak berisiko. Variabel pengetahuan diet dengan status gizi berdasarkan hasil analisis multivariat didapatkan p-value sebesar 0.222 yang mendakan tidak ada hubungan antara variabel pengetahuan diet dengan status gizi, berdasarkan hasil analisis multivariat juga menyatakan bahwa sumbangan pengaruh variabel eating disorder dan tingkat pengetahuan diet terhadap status gizi sebesar 27%. Kesimpulan pada penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara eating disorder dengan status gizi dan tidak ada hubungan antara pengetahuan diet dengan status gizi remaja putri.