BIOAKTIVITAS BAKTERI ACTINOMYCETES DARI LAHAN PASCA ERUPSI GUNUNG SINABUNG KABUPATEN KARO SEBAGAI ANTIBAKTERI

Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi, menyeleksi dan mengidentifikasi bakteri Actinomycetes yang diisolasi dari lahan pasca-erupsi Gunung Sinabung yang memiliki aktivitas antibakteri. Pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan metode purposive sampling dari lahan pasca erupsi Gunung Sinabung ditiga titik pengambilan yaitu Desa Gamber, Desa Guru Kinayan dan Desa Suka Tendel. Bagian yang diambil yaitu tanah dari lahan yang terkena erupsi Gunung Sinabung dimana pada setiap titik diambil ± 300 g tanah dengan kedalaman 0-5 cm dan 5-20 cm kemudian dimasukkan ke dalam botol steril dan dibawa ke laboratorium. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2024 – Januari 2025 di Laboratorium Mikrobiologi, Universitas Negeri Medan. Isolasi dilakukan dengan metode pour plate, seleksi bakteri actinomycetes yang memiliki aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode agar well diffusion kemudian diidentifikasi secara fenetik dengan karakterisasi morfologi, fisiologi, biokimia, dan secara filogenetik dengan skuensing gen 16S rRNA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa isolat Actinomycetes AGS 7 memiliki kemampuan menghambat pertumbuhan empat bakteri patogen, yaitu Staphylococcus aureus (ATCC 25923), Bacillus cereus (ATCC 11778), Citrobacter freundii (ATCC 8090), dan Escherichia coli (ATCC 25922), dengan kategori hambatan yang terkuat. Analisis filogenetik menunjukkan bahwa isolat AGS 7 memiliki kekerabatan dekat dengan Streptomyces sp. VITTKGB. Temuan ini menegaskan potensi Actinomycetes dari tanah vulkanik sebagai sumber agen antibakteri baru.