ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI INDIGENOUS MADU TRIGONA YANG BERPOTENSI SEBAGAI ANTIBAKTERI TERHADAP BAKTERI MULTIDRUG RESISTANT

Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengidentifikasi bakteri indigenous yang terdapat dalam madu trigona serta mengevaluasi potensinya sebagai agen antibakteri terhadap bakteri yang resisten terhadap banyak obat (multidrug resistant/MDR). Isolasi dilakukan dengan metode kultur bakteri pour plate dan spread plate, diikuti dengan identifikasi menggunakan karakteristik makroskopis dan mikroskopis, dan analisis molekuler 16S rRNA. Aktivitas antibakteri diuji menggunakan metode difusi cakram terhadap beberapa bakteri MDR yaitu Escherichia coli ESBL, Klebsiella pneumoniae ESBL, dan Staphylococcus aureus MRSA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua isolat bakteri indigenous dari ketiga jenis madu trigona memiliki aktivitas antibakteri yang lemah. Isolat madu trigona dengan aktivitas antibakteri paling kuat menghasilkan diameter zona hambat sebesar 2,47 mm terhadap Klebsiella pneumoniae ESBL. Hasil identifikasi mikroskopis menunjukkan isolat tersebut adalah bakteri basil Gram positif. Berdasarkan hasil analisis molekuler dengan metode BLAST dan penyusunan pohon filogenetik diketahui bahwa bakteri tersebut memiliki kemiripan dengan Bacilus weidmannii.