KARAKTERISASI MORFOLOGI SERANGGA HAMA PENGGAREK BUAH KOPI (HYPOTHENEMUS HAMPEI FERRARI) PADA TANAMAN KOPI ARABIKA DAN ROBUSTA DI SUMATERA UTARA

Penelitian ini dilakukan di tiga lokasi berbeda dengan ketinggian 1028 mdpl, 1255 mdpl, dan 1383 mdpl. Sampel serangga dikumpulkan dari buah kopi yang terinfestasi dan diamati morfologinya, meliputi karakteristik caput (kepala), pronotum, thorax, abdomen, elytra, dan struktur alat kelamin jantan dan betina. Data dianalisis secara deskriptif dan menggunakan analisis statistik untuk mengidentifikasi pengaruh ketinggian tempat terhadap perbedaan morfologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan morfologi Hypothenemus hampei pada tanaman kopi Arabika dan Robusta. Perbedaan ini meliputi ukuran tubuh, jumlah bulu pada pronotum, serta warna elytra dan abdomen. Faktor ketinggian tempat juga berpengaruh terhadap karakter morfologi serangga, di mana spesimen dari lokasi dengan ketinggian 1300 mdpl memiliki morfologi yang berbeda dibandingkan dengan spesimen dari ketinggian 900 mdpl. Perbedaan ini diduga terjadi karena pengaruh suhu, kelembapan, dan kondisi ekologi yang berbeda di masing-masing ketinggian. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa perbedaan ketinggian tempat dan jenis kopi (Arabika dan Robusta) memengaruhi karakter morfologi Hypothenemus hampei. Informasi ini diharapkan dapat menjadi dasar dalam pengelolaan hama penggerek buah kopi yang lebih efektif berdasarkan kondisi lokasi tanam.