ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI ENDOFIT PADA DAUN SIRIH (PIPER BETLE L.) DAN POTENSINYA SEBAGAI ANTIBAKTERI

Daun sirih (Piper betle L.) diketahui mengandung berbagai metabolit sekunder yang memiliki sifat antibakteri, dan merupakan salah satu tanaman yang dapat dijadikan sumber bakteri endofit. Bakteri endofit diketahui menghasilkan metabolit sekunder yang sama dengan tanaman inang, sehingga mereka dapat melawan bakteri patogen. Dalam mengidentifikasi bakteri, digunakan gen 16S rRNA. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keanekaragaman mikroskopis dan makroskopis bakteri endofit yang terdapat pada daun sirih, mengetahui potensi bakteri endofit pada daun sirih (Piper betle L.) sebagai antibakteri terhadap bakteri patogen Escherichia coli dan bakteri Staphylococcus aureus, serta mengetahui spesies bakteri endofit yang berhasil diisolasi dari daun sirih (Piper betle L.) yang memiliki potensi antibakteri. Daun sirih yang diambil adalah daun tua. Aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi cakram. Hasil isolasi didapatkan 8 isolat bakteri endofit dengan beragam karakter makroskopik dan mikroskopik. Pengujian aktivitas antibakteri terhadap bakteri patogen Escherichia coli ATCC 25922 dan Staphylococcus aureus ATCC 25923 didapatkan 3 isolat bakteri endofit yang paling potensial menghambat bakteri uji, yaitu IE 6 (11,5 mm), IE 7 (20,5 mm), dan IE 8 (17,8). Ketiga bakteri yang diidentifikasi secara molekuler menggunakan 16S rRNA dan memiliki kemiripan 99,81% dengan Lysinibacillus fusiformis strain N169 (IE 6), kemiripan 100% dengan Pseudomonas aeruginosa strain PaLo22 (IE 7), dan kemiripan 100% terhadap Bacillus cereus strain Z2-R9 (IE 8). Dapat disimpulkan bahwa terdapat 8 isolat endofit yang berhasil diisolasi dengan berbagai keragaman makroskopik dan mikroskopiknya, Potensi daya hambat antibakteri terbesar dari 8 isolat terhadap bakteri patogen ada 3 isolat,yang masing-masing memiliki kemiripan dengan Lysinibacillus fusiformis, Pseudomonas aeruginosa, dan, Bacillus cereus