Pengembangan Perangkat Pembelajaran Melalui Model Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik Dan Motivasi Belajar Siswa Di SMP Negeri 3 Panyabungan

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kevalidan, kepraktisan dan keefektifan perangkat pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah di SMP Negeri 3 Panyabungan;. Mendeskripsikan peningkatan kemampuan pemecahan masalah dan motivasi siswa setelah ada pengembangan perangkat pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah di SMP Negeri 3 Panyabungan.; Metode penelitian ini jenis penelitian pengembangan (Reserch & Development) melalui model 4-D; Subjek Penelitian ini kelas VIII SMP Negeri 3 Penyabungan berjumlah 20 siswa; Hasil Penelitian ; Hasil penelitian ini adalah sebuah produk perangkat pembelajaran melalui model problem based learning. Produk ini sudah layak dan valid untuk digunakan pembelajaran pada siswa kelas VIII dengan mata pelajaran SPLDV dengan melalui penilaian, perevisian dan validasi dari beberapa ahli dan praktisi. Kesimpulan ini diambil berdasarkan hasil analisis para ahli dan praktisi yang terdiri dari ahli RPP dengan nilai 4,6 berarti valid, ahli materi LKPD dengan nilai rata-rata 4,4 berarti valid. Perangkat pembelajaran melalui model problem based learning yang digunakan praktis. Hal ini dapat dilihat berdasarkan hasil perhitung keterlaksanaaan pembelajaran kemampuan pemecahan masalah pada uji coba I 80 % keterlaksanaan pembelajaran, pada uji coba II 87 %. Pada motivasi belajar siswa di uji coba I 83 % pada uji coba II 86 %. Perangkat pembelajaran berdasarkan pembelajaran model problem based learning dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis dan motivasi siswa memenuhi kriteria praktis; Perangkat pembelajaran berdasarkan pembelajaran model problem based learning dalam meningkatkan kemampuan pemcahan masalah matematis dan motivasi siswa memenuhi kriteria efektif yaitu 1) Ketuntasan klasikal mencapai 85% yakni telah memenuhi kriteria ketuntasan yakni ≥ 85% siswa mencapai KKM. 2) peningkatan kemampuan pemahaman pemecahan masalah matematis. dan 3) pencapaian motivasi dan (4) respon siswa pada masing-masing uji coba bernilai positif; Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis menggunakan perangkat pembelajaran berdasarkan pembelajaran model problem based learning yang telah dikembangkan dilihat dari nilai rata-rata N-gain pada uji coba I dan uji coba II masing-masing sebesar 0,40 dan 0,587 yang berada pada kategori sedang. Adanya Peningkatan motivasi siswa pada uji coba I dan Uji Coba II setelah pembelajaran berdasarkan model pembelajaran model Problem Based Learning yang telah dikembangkan berdasarkan indkator.