Pelatihan Proses Pembuatan Rangka Sepeda Motor Listrik Menggunakan Model CODE Pada Siswa Kelas XI TSM SMKS Al Washliyah Hamparan Perak

Peneliti memilih pelatihan model CODE sebagai fokus penelitian karena dapat memberikan keunggulan kepada siswa di dunia nyata dan industri. Meskipun sepeda motor listrik kurang diminati di SMK Alwashliyah, hal ini menjadi motivasi bagi peneliti untuk mengembangkan rangka sepeda motor listrik dan mengidentifikasi potensi pasar di Indonesia. Perkembangan industri otomotif fokus pada inovasi dengan menggunakan motor listrik yang ramah lingkungan. Sepeda motor listrik semakin populer di perkotaan sebagai alternatif non-emisi di tengah kemacetan, dengan banyak pilihan di pasar Indonesia, baik impor maupun lokal. Adapun yang menjadi tujuan dilakukannya penelitian ini adalah : (1) Untuk mengetahui proses pelatihan model code pada siswa tentang pembuatan sepeda motor listrik. (2) Untuk mengetahui ada pengaruh pada pelatihan proses pembuatan rangka sepeda motor listrik dengan menggunakan model code. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pra-
eksperimental Design. Metode penelitian pre-eksperimen dengan menggunakan design One-Group Pretest-Posttest Design. Peneliti menggunakan pendekatan metode ini dikarenakan hasil penelitian dapat diketahui secara akurat, dapat
membandingkan dengan keadaan sebelum dengan sesudah diberikan pelatihan rangka sepeda motor listrik dalam meningkatkan kemampuan pembuatan rangka sepeda motor listrik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Implementasi pelatihan menggunakan model CODE (Compass, Observation, Demonstration, Evaluation) telah berhasil dilakukan dengan baik. Proses pelatihan melibatkan tahapan penting seperti orientasi pada masalah, pengamatan, demonstrasi, dan evaluasi. Proses ini berhasil mengaktifkan keterlibatan peserta secara penuh dalam aktivitas
pemecahan masalah, meningkatkan pemahaman praktis tentang pembuatan rangka sepeda motor listrik, serta meningkatkan keterampilan teknis. Hasil evaluasi post test menunjukkan bahwa nilai rata-rata siswa mencapai 80,00 dengan kategori
baik. (2) Pelatihan menggunakan model CODE memberikan pengaruh positif yang signifikan terhadap pemahaman dan keterampilan siswa dalam pembuatan rangka sepeda motor listrik. Analisis statistik menunjukkan bahwa terdapat
pengaruh yang signifikan antara nilai rata-rata hasil belajar siswa sebelum dan setelah pelatihan, dengan nilai thitung sebesar -21,834 < 1,701 ttabel. Ini menunjukkan adanya peningkatan pemahaman dan keterampilan siswa setelah
mengikuti pelatihan.