PENGARUH INDOLE BUTYRIC ACID (IBA) DAN AIR KELAPA TERHADAP PERTUMBUHAN TUNAS TANAMAN ANGGREK (Cattleya sp.) SECARA IN VITRO

Penelitian ini bertujuan untuk mengamati pengaruh konsentrasi Indole Butyric Acid (IBA) dan air kelapa terhadap pertumbuhan tunas tanaman anggrek Cattleya sp. Secara in vitro menggunakan metode kultur jaringan. Penelitian dilakukan di Laboratorium Kultur Jaringan YAHDI pada Maret hingga Juli 2024. Terdapat 9 perlakuan dengan kombinasi konsentrasi IBA (0, 1, 2 mg/l) dan air kelapa (0, 50, 100 ml/l), yang masing-masing diulang 3 kali, menghasilkan total 27 unit percobaan. Variabel yang diamati meliputi waktu munculnya tunas, jumlah tunas, jumlah daun, dan tinggi planlet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh IBA terhadap pertumbuhan tunas, namun 2 ulangan dari setiap parameter yang diamati mengalami pertumbuhan tunas yaitu IBA1 1 mg/l. Tidak ada pengaruh air kelapa terhadap pertumbuhan tunas, namun 2 ulangan dari setiap parameter yang diamati mengalami pertumbuhan tunas yaitu air kelapa 100 ml/l. Tidak ada pengaruh interaksi IBA dan air kelapa terhadap pertumbuhan tunas, namun 2 ulangan dari setiap parameter yang diamati mengalami pertumbuhan tunas yaitu I2AK1. Meskipun demikian, analisis varians menunjukkan bahwa pemberian IBA dan air kelapa tidak berpengaruh signifikan terhadap jumlah tunas, jumlah daun, dan tinggi planlet anggrek pada umur 6 MST. Pengamatan menunjukkan bahwa interaksi antara IBA dan air kelapa tidak cukup optimal untuk merangsang pertumbuhan tunas, dan penggunaan daun anggrek yang lebih muda memberikan hasil terbaik. Penelitian ini memberi wawasan mengenai penggunaan air kelapa dalam kultur jaringan untuk meningkatkan pertumbuhan anggrek Cattleya, meskipun efektivitasnya masih terbatas pada konsentrasi tertentu.