PENGARUH WEALTH, TINGKAT KETERGANTUNGAN PADA PEMERINTAH PUSAT DAN BELANJA DAERAH TERHADAP KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH DENGAN PERTUMBUHAN EKONOMI SEBAGAI VARIABEL MODERASI (STUDI EMPIRIS PADA KABUPATEN/KOTA PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2020-2022)

Permasalahan dalam penelitian ini adalah penerapan otonomi daerah yang belum optimal, terutama karena tingginya kasus penyalahgunaan dana di Sumatera Utara yang menyebabkan kerugian negara. Kinerja keuangan daerah di Sumatera Utara menunjukkan tingkat kemandirian yang rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh wealth, tingkat ketergantungan pada pemerintah pusat, belanja daerah, serta menganalisis pertumbuhan ekonomi sebagai variabel moderasi terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah. Penelitian ini dilakukan di 33 Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara tahun 2020-2022. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampling jenuh sehingga data penelitian sebanyak 99 sampel. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi moderasi. Hasil uji menunjukkan bahwa wealth bepengaruh positif terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah, tingkat ketergantungan pada pemerintah pusat berpengaruh negatif terhadap kinerja keuangan pemerintah, belanja daerah tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah. Pertumbuhan ekonomi tidak mampu memoderasi pengaruh wealth terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah, pertumbuhan ekonomi mampu memoderasi pengaruh tingkat ketergantungan pada pemerintah pusat terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah dan pertumbuhan ekonomi mampu memoderasi pengaruh belanja daerah terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah.