Hubungan Perilaku Pangan dan Gizi dengan Status Gizi Siswa SDN 101794 Patumbak I Kabupaten Deli Serdang (GENIUS)

Pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi pada anak sekolah membuat anak tersebut memerlukan asupan zat gizi yang sesuai dengan kebutuhan tubuhnya. Salah satu faktor yang mempengaruhi asupan zat gizi anak sekolah adalah perilaku
pangan dan gizi pada anak tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) karakteristik responden, 2) perilaku pangan dan gizi siswa, 3) status gizi siswa, 4) hubungan pengetahuan pangan dan gizi dengan status gizi, 5) hubungan sikap pangan dan gizi dengan status gizi, 6) hubungan praktik pangan dan gizi dengan status gizi, 7) hubungan perilaku pangan dan gizi dengan status gizi. Tempat penelitian ini dilakukan di SDN 101794 Patumbak I Deli Serdang. Waktu penelitian pada bulan September 2023 dan waktu pengolahan data Juni 2024. Populasi penelitian merupakan siswa kelas 4 – 6 SD dari sekolah SDN 101794 Patumbak I dengan total 158 siswa. Teknik pengambilan sampel
menggunakan purposive sampling dengan total sampel sebanyak 109 siswa. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Data karakteristik responden serta perilaku pangan dan gizi dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Data status gizi siswa dikumpulkan dengan cara menimbang berat badan siswa menggunakan timbangan digital dan mengukur tinggi badan siswa menggunakan microtoise. Teknik analisis data menggunakan uji korelasi Rank Spearman. Berdasarkan hasil penelitian ini, diketahui karakteristik responden, yaitu jumlah laki-laki dan perempuan hampir seimbang, sebagian besar berusia remaja, memiliki uang saku < Rp. 2.500, dengan pendidikan orang tua (ayah/ibu) SMA sederajat, dan pekerjaan orang tua (ayah/ibu) sebagian besar sebagai ibu rumah tangga. Perilaku pangan dan gizi siswa termasuk kategori sedang sebesar 52,3%. Pengetahuan pangan dan gizi siswa termasuk kategori sedang sebesar 53,2%. Sikap pangan dan gizi siswa termasuk kategori perlu dipertimbangkan dilakukan pendidikan gizi sebesar 64,2%. Praktik pangan dan gizi siswa termasuk kategori perlu dipertimbangkan dilakukan pendidikan gizi sebesar 57,8%. Hasil analisis uji korelasi Rank Spearman tidak terdapat hubungan antara pengetahuan pangan dan gizi dengan status gizi. Hasil analisis uji korelasi Rank Spearman tidak terdapat hubungan antara sikap pangan dan gizi dengan status gizi. Hasil analisis uji korelasi Rank Spearman tidak terdapat hubungan antara praktik pangan dan gizi dengan status gizi. Kesimpulan bahwa tidak ada hubungan antara perilaku pangan dan gizi dengan status gizi pada siswa kelas 4 – 6 SD sekolah SDN 101794 Patumbak I Deli Serdang.