PERHITUNGAN KEBUTUHAN DAN SISA MATERIAL (WASTE) BESI BETON UNTUK PEKERJAAN STRUKTUR BETON BERTULANG DENGAN METODE BAR BENDING SCHEDULE (Studi Kasus: Proyek Rumah Susun MBR Kota Madiun Jawa Timur)

Waste material dalam bidang konstruksi dapat diartikan sebagai kerugian atau
kehilangan sumber daya material, waktu dan modal, tetapi tidak memberikan nilai
tambah pada hasil akhir suatu proyek. Besi beton merupakan material yang
memiliki persentase terhadap biaya tertinggi yaitu berkisar 20% - 30%. Dalam
pelaksanaan pekerjaan pembesian pada proyek pembangunan Rumah Susun MBR
Kota Madiun Jawa Timur, perhitungan kebutuhan besi dilakukan secara manual dan
perhitungan tersebut belum memperhatikan dan memaksimalkan penggunaan sisa
potongan besi yang masih dapat digunakan. Permasalahan tersebut dapat
menimbulkan persentase sisa material (waste) besi beton yang cukup besar. Tujuan
dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui jumlah kebutuhan besi beton dan total
persentase sisa material (waste) besi beton yang tidak dapat digunakan untuk
pekerjaan struktur bertulang gedung utama pada Proyek Pembangunan Rumah
Susun Masyarakat Berpenghasilan Rendah Kota Madiun, Jawa Timur. Pada
penelitian ini, perhitungan kebutuhan dan sisa material besi beton dilakukan dengan
metode Bar Bending Schedule (BBS) menggunakan aplikasi Microsoft Excel
Macro. Hasil dari perhitungan yang dilakukan pada penelitian ini adalah total
kebutuhan besi beton untuk pekerjaan struktur pile cap, tie beam, kolom, shear
wall, balok, plat lantai dan tangga pada Proyek Rumah Susun MBR Kota Madiun
yaitu sebanyak 181.278,051 kg dan pesentase sisa material (waste) besi beton
sebesar 2,986 %