Proses Pembakaran Limbah Oli Bekas Menjadi Bahan Bakar Alternatif. Tugas Akhir

Limbah oli bekas sekarang ini banyak mencemari lingkungan masyarakat, sehingga harus dilakukan pemanfaatan dan penanggulangan supaya limbah oli bekas berkurang. Alat pembakaran merupakan salah satu jalan keluar yang bisa dimanfaatkan untuk mengurangi limbah oli bekas bagi para masyarakat. Alat tersebut dapat menghasilkan suhu yang tinggi dengan bantuan tekanan angin yang dihasilkan dari kompresor listrik, sehingga alat ini bisa digunakan untuk alat kompor masak bagi masyarakat yang mempunyai usaha kuliner, rumah makan, dan usaha lainnya yang membutuhkan kompor masak untuk mengurangi penggunaan LPG yang sekarang harganya mahal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui suhu yang didapat sesuai dengan tekanan angin yang ditentukan. Teknik analisis data pada penelitian ini adalah teknik analisis data kuantitatif dengan analisis statistik deskriptif, sehingga data disajikan dengan menggambarkan data yang sudah dikumpulkan tanpa membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum dengan melakukan analisis perbandingan atau komparasi. Seperti hasil penelitian yang didapat, tekanan angin 10 m3/h suhu yang dapat dihasilkan dapat mencapai 381˚C, selanjutnya pada tekanan angin 15m3/h menghasilkan suhu 434˚C, pada tekanan 20m3/h suhu yang dihasilkan mencapai 486˚C, tekanan angin sebesar 25m3/h menghasilkan suhu sebesar 545˚C, pada tekanan angin 30m3/h dapat menghasilkan suhu sampai dengan 591˚C, tekanan angin 35m3/h menghasilkan suhu sebesar 718˚C, dan pada tekanan angin yang diatur sebesar 40m3/h dapat menghasilkan suhu yang lebih besar yaitu 807˚C dan waktunya setelah tekanan angin diubah hanya 1 menit, sehingga didapatkan data bahwa semakin tinggi tekanan angin semakin besar suhu yang dihasilkan dan tidak adanya asap pencemaran