Pengembangan Model Supervisi Klinis untuk Meningkatkan Kompetensi Pedagogik Guru SD di Yayasan Santa Lusia Virgini Pematangsiantar

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan model pelaksanaan supervisi klinis, menganalisis kelayakan, kepraktisan, dan kefektifan model supervisi klinis berbasis PEDAGOSUP dalam meningkatkan kompetensi pedagogik guru SD di Yayasan Santa Lusia Virgini Pematangsiantar dengan fokus model yang dikembangkan memenuhi standar kelayakan, kepraktisan, dan kefektifan untuk digunakan. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah R&D (Research and Development). Pengembangan model mengacu pada model penelitian dan pengembangan ADDIE dengan tahapan Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation. Subjek penelitian ini berjumlah 50 orang guru SD di Yayasan Santa Lusia Virgini Pematangsiantar. Tempat penelitian dilaksanakn di 3 unit SD dibawah naungan Yayasan Santa Lusia Virgini Pematangsiantar, yaitu SDS Santa Lusia Sei Rotan, SDS Santa Lusia Siborongborong, dan SDS Santa Maria Dolok Sanggul. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penilaian peningkatan kompetensi pedagogik guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan menerapkan supervisi klinis berkelanjutan di Sikus I menyimpulkan bahwa pembinaan yang dilakukan kepala sekolah melalui supervisi klinis berkelanjutan dalam meningkatkan kompetensi pedagogik guru memperoleh nilai rata-rata daya serap kelompok pada siklus I sebesar 70%. Penilaian daya serap kelompok ini masih kurang dari standar penilaian yang ditetapkan yaitu ≥ 75,00%. Berdasarkan hasil observasi dan penilaian yang telah dilakukan, penilaian peningkatan kompetensi pedagogik guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan menerapkan supervisi klinis berkelanjutan di Sikus II disimpulkan bahwa pembinaan yang dilakukan kepala sekolah melalui Supervisi Klinis Berkelanjutan dalam meningkatkan guru Kompetensi pedagogik memperoleh nilai rata-rata daya serap kelompok pada siklus II sebesar 76%. Berdasarkan hasil observasi dan penilaian yang telah dilakukan, penilaian peningkatan kompetensi pedagogik guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan menerapkan supervisi klinis berkelanjutan di Sikus II menyimpulkan bahwa pembinaan yang dilakukan kepala sekolah melalui Supervisi Klinis berkelanjutan dalam meningkatkan kompetensi pedagogik guru memperoleh nilai rata-rata daya serap kelompok pada siklus III sebesar 88%. Penilaian daya serap kelompok ini mengalami peningkatan dari siklus sebelumnya dan telah melewati standar penilaian yang ditentukan yaitu ≥ 75,00%. Diketahui program supervisi terdapat peningkatan kompetensi pedagogik guru pada siklus I, II, dan III masing-masing sebesar 37,50%; 62,50%; dan 100,00%. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan supervisi klinis efektif dan dapat meningkatkan kompetensi pedagogik guru di Yayasan Santa Lusia Virgini.