Pengembangan Model Pembelajaran Experience Berbasis Kearifan Lokal Angkola dalam Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Sekolah Dasar di Kota Padangsidimpuan

Berpikir kritis menjadi salah satu keterampilan yang harus dimiliki siswa sekolah dasar di era abad 21. Atas dasar itu, seorang guru harus mampu mewujudkan proses pembelajaran yang bisa meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa. Tujuan penelitian ini untuk menghasilkan model pembelajaran Experience berbasis kearifan lokal Angkola (EBA) dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) yang valid, praktis, serta efektif meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa SD di Kota Padangsidimpuan. Riset ini menggunakan metode penelitian research and development dengan menerapkan model pengembangan Plomp yang tahapannya terdiri dari investigasi awal, desain, realisasi, tes, evaluasi, dan revisi. Penelitian dilaksanakan di SD Negeri 200212, SD Negeri 200205, dan SD Negeri 200406 Padangsidimpuan. Sampel penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV. Pengumpulan datanya ialah observasi, tes, kuesioner, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain dan produk model pembelajaran EBA adalah valid, praktis, dan efektif pada pembelajaran PPKn. Implikasi penelitian ini berupa model pembelajaran yang bisa meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa. Rekomendasi bagi peneliti selanjutnya supaya menerapkan model pembelajaran EBA pada mata pelajaran lainnya untuk meninjau dampak berpikir kritisnya.