Model Pembelajaran Motoric Melalui Permainan Tradisional Berbasis Circuit Untuk Siswa Sekolah Dasar

Penelitian ini bertujuan menghasilkan produk berupa buku tentang model pembelajaran motoric melalui permainan tradisional berbasis circuit. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 101776 Sampali dan SD Negeri 101775 Sampali. Dalam penelitian ini menggunakan model R&D menurut (Borg and Gall). Metode ini adalah metode pengembangan dengan pendekatan kuantitatif, dengan teknik pengumpulan data menggunakan lembar angket instrumen penelitian dan teknik analisis data berbentuk presentase. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 25 siswa pada uji coba skla kecil dan 50 siswa pada uji coba skla besar. Produk pada penelitian ini telah di desain kemudian di validasi oleh 3 orang ahli, yaitu ahli materi, ahli permainan tradisional dan ahli penjas. Hasil uji coba kelompok kecil oleh 25 siswa diperoleh persentase skor empiris dengan total 82,53% (Valid atau layak) maka dapat dinyatakan bahwa produk Model Pembelajaran Motoric Melalui Permainan Tradisional Berbasis circuit layak digunakan untuk Siswa Sekolah Dasar. Pada revisi ahli di uji coba kelompok kecil di peroleh 81,85% (valid). Walau sudah valid ahli masih memberikan revisi terkait model pembelajaran motoric melalui permainan tradisional berbasis circuit untuk perbaikan. Pada uji coba kelompok besar dari 50 siswa diperoleh persentase skor empiris dengan total 92.33% dalam kategori (valid atau layak) dan revisi ahli di uji coba kelompok besar dengan total 92.97% (valid). Selanjutnya uji efektivitas dengan menggunakan N-Gain Tes dari 30 siswa yang diujicobakan memiliki efek yang sedang terhadap gerak lokomotor 76,67% (efektif.). Berdasarkan hasil penelitian pengembangan model pembelajaran motoric melalui permainan tradisional berbasis circuit layak dan efektik untuk meningkatkan kemampuan lokomotor siswa sekolah dasar, dan direkomendasikan agar guru dapat mengimplementasikan pembelajaran motoric melalui permainan tradisional berbasis circuit sebagai refrensi untuk meningkatkan kreatifitas dan hasil belajar peserta didik.