PEMBERDAYAAN PETANI JAMUR TIRAM MELALUI DIVERSIFIKASI PRODUK FROZEN FOOD BERBASIS JAMUR TIRAM DAN PEMASARANNYA DI DESA SIDODADI KECAMATAN BATANG KUIS

Mitra pada kegiatan pengabdian ini merupakan para petani jamur dan masyarakat sekitar Desa Sidodadi, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara. Karakteristik tanaman jamur tiram yang memiliki tingkat kelembaban dan kadar air yang tinggi menyebabkan jamur tiram tidak dapat bertahan lama dalam kondisi segar. Rata-rata jamur tiram berada dalam kondisi segar dari segi tampilannya sekitar 1 – 2 hari, setelah itu jamur tiram akan terlihat layu dan sedikit berwarna kehitaman sehingga kurang menarik pelanggan, Namun, jika ditinjau dari segi rasa, jamur tiram dapat bertahan lebih lama, mencapai dua minggu jika di simpan pada lemari pendingin. Hal ini seringkali menjadi kendala bagi para petani jamur tiram, terlebih ketika panen berlimpah dimana stok jamur tidak habis terjual dalam waktu cepat. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pelatihan keterampilan dalam pengolahan produk turunan jamur tiram menjadi frozen food (makanan beku) sehingga dapat menjadi alternatif untuk mengantisipasi lonjakan panen jamur tiram. Strategi pemasaran dari produk frozen food berbasis jamur tiram juga diberikan sebagai sosialisasi untuk meningkatkan pemasukan petani jamur tiram. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa para peserta telah mampu membuat dan mengembangkan produk turunan jamur tiram berupa nugget jamur, risol jamur, bakso jamur, dan jamur mozzarella. Sedangkan untuk pemasarannya dilakukan secara online dan offline.