UJI STABILITAS NANOPARTIKEL PERAK ISOLAT FLAVONOID DAUN BENALU KOPI (Loranthus ferrugineus Roxb.) MENGGUNAKAN STABILISATOR KITOSAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kitosan sebagai
penstabil dan ukuran kestabilan partikel dari nanopartikel perak isolat flavonoid
daun benalu kopi (Loranthus ferrugineus Roxb.) menggunakan stabilisator kitosan.
Isolasi senyawa ekstrak kental daun benalu kopi dilakukan dengan metode
kromatografi vakum cair dan kromatografi kolom gravitasi. Stabilitas AgNP sangat
penting untuk mencegah terjadinya aglomerasi pada koloid nanopartikel. Koloid
nanopartikel perak tidak stabil sehingga mudah terjadinya aglomerasi yang
menyebabkan ukuran partikel membesar. Pada penelitian ini, kitosan memiliki
pengaruh yang besar sebagai penstabil dalam ukuran nanopartikel karena kitosan
merupakan capping agent yang mampu mencegah aglomerasi dan menjaga
stabilitas ukuran serta bentuk nanopartikel. Kitosan mampu mempertahankan
ukuran nanopartikel perak isolat flavonoid daun benalu kopi selama masa
penyimpanan 14 hari. Nanopartikel perak disintesis menggunakan metode refluks
dengan kecepatan stirrer 1.500 rpm selama 2 jam pada suhu 70oC dan dilakukan
penambahan kitosan dengan konsentrasi 1,5% lalu distirrer kembali selama 1 jam.
Hasil analisis PSA menunjukkan bahwa AgNP-Kitosan 1,5% menghasilkan ukuran
nanometer dengan hasil yang terbaik yaitu pada penambahan 2 mL kitosan 1,5%
dengan ukuran partikel sebesar 31,1 nm (hari ke-0) ; 68,7 nm (hari ke-3) ; 71,8 (hari
ke-7) dan 90,8 nm (hari ke-14). Konsentrasi kitosan yang paling optimum
digunakan dalam penelitian ini adalah konsentrasi kitosan 1,5 %.