PEMANFAATAN LIMBAH KULIT PISANG KEPOK DENGAN AKTIVITAS KOH SEBAGAI ADSORBEN ZAT WARNA METHYLENE BLUE

Penelitian pembuatan adsorben dari limbah kulit pisang kepok telah dilakukan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh adsorben dari limbah kulit pisang
kepok kemudian dikarakterisasi dan diuji pada penyerapan zat warna methylene
blue. Kulit pisang kepok dikarbonisasi dan diaktivasi dengan KOH 5 M, karbon dan
karbon aktif yang dihasilkan kemudian dikarakterisasi dengan Fourrier Transform
Infrared Spectroscopy dan Scanning Electron Microscopy. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah adsorpsi, dengan menggunakan larutan methylene blue
20 ppm sebanyak 50 ml. Penentuan efesiensi adsorpsi dilakukan menggunakan
variasi massa adsorben dan waktu kontak kemudian dianalisis menggunakan UVVis.
Hasil karakterisasi FTIR menunjukkan adanya pergeseran bilangan gelombang
pada karbon dan karbon aktif ke nilai yang lebih kecil pada gugus O-H dari 3171.41
cm-1 menjadi 3188.09 cm-1. Gugus C-H pada 2922.39 menjadi 2921.50 cm-1. Gugus
C=C pada 1563.88 cm-1 menjadi 1565.39 cm-1. Gugus C-O pada 1007.95 cm-1
menjadi 1233.93 cm-1. Hasil SEM menunjukkan perubahan morfologi karbon dan
karbon aktif, pori-pori pada karbon aktif lebih besar dari pori-pori yang terdapat
pada karbon. Penentuan massa optimum pada karbon dan karbon aktif diperoleh
pada massa 0,121 gram dengan daya serap pada karbon 8,19925 mg/L dengan
efesiensi adsorpsi sebesar 99,2109%. Sedangkan pada karbon aktif terdapat daya
serap sebesar 8,24443 mg/L dengan presentase adsorpsi sebesar 99,7577%..
Penentuan waktu optimum pada karbon dan karbon aktif diperoleh pada waktu 90
menit dengan daya serap sebesar 9,95678 mg/L dengan efesiensi adsorpsi
99,2109%. Sedangkan pada karbon aktif terdapat daya serap sebesar 9,98369 mg/L
dengan efesiensi adsorpsi 99,8369%.