PENGARUH LAMA PENYIMPANAN PADA SUHU RUANG TERHADAP SKRINING FITOKIMIA DAN UJI TOKSISITAS EKSTRAK ASETON DAN ETIL ASTAT TAMBAR TINUKTUK

Telah dilakukan penelitian uji skrining fitokimia dan uji toksisitas yang
bertujuan untuk menganalisis golongan senyawa metabolit sekunder yang terdapat
dalam tambar tinuktuk dan menentukan potensi toksisitas dari ekstrak aseton dan
etil asetat tambar tinuktuk selama lima minggu penyimpanan. Tahapan penelitian
ini meliputi pengujian fitokimia yang meliputi uji flavanoid, saponin, alkaloid,
steroid/terpenoid dan tanin. Selanjutnya dilakukan pengujian toksisitas ekstrak
aseton dan etil asetat dengan metode BSLT. Hasil analisis fitokimia pada tambar
tinuktuk menunjukan bahwa ekstrak aseton tambar tinuktuk mengandung
flavanoid, saponin, alkaloid terpenoid dan tanin, di ekstrak etil asetat mengandung
saponin, alkaloid, terpenoid dan tanin. Hasil pengujian toksisitas nilai LC50 ekstrak
etil asetat tambar tinuktuk utama di nol minggu penyimpanan 32,878, lima minggu
penyimpanan 42,94178 dan ekstrak etil asetat tambar tinuktuk pembanding nol
minggu penyimpanan 32,357, di lima minggu penyimpanan 42,681. Sedangkan
nilai LC50 ekstrak aseton tambar tinuktuk utama di nol minggu penyimpanan
40,70052, di lima minggu penyimpanan 49,51081 dan ekstrak aseton tambar
tinuktuk pembanding di nol minggu penyimpanan 43,354 dan di lima minggu
penyimpanan 66,527. Jadi ekstrak etil asetat tambar tinuktuk memiliki nilai LC50
di nol minggu penyimpanan 32,878, lima minggu penyimpanan 42,94178 lebih
rendah dibandingkan dengan ekstrak aseton tambar tinuktuk memiliki nilai LC50
di nol minggu penyimpanan 40,70052, di lima minggu penyimpanan 49,51081.