ANALISIS SIFAT MEKANIK DAN TERMAL POLIBLEN POLIKAPROLAKTON (PCL) HASIL SINTESIS DENGAN NANOSELULOSA DARI AMPAS TEBU SEBAGAI BAHAN DASAR PEMBUATAN BIOKOMPOSIT

Penelitian Polblen PCL dengan nanoselulosa ampas tebu ini menghasilkan bahan dasar
biokomposit yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuat plastik biodegradable,
implant dan juga pembuatan benang operasi. Penelitian ini dimulai dari pembuatan
nanoselulosa ampas tebu hingga ketahap blending nanoselulosa dengan PCL.
Penelitian ini telah melwati uji beberapa diantaranya, uji PSA, uji FTIR, uji Kuat tarik
dan uji DTA. Blending sendiri dilakukan mencampurkan PCL/Nanoselulosa yang
dilakukan dengan teknik solvent casting atau penguapan pelarut dengan cara refluks
menggunakan pelarut kloroform pada temperatur 60OC dengan perbandingan
0,99/0/0,01; 0,965/0,025/0,01; 0,94/0,05/0,01; 0,915/0,075/0,01; 0,89/0,1/0.01 dalam
satuan gram Dimana setiap Pengujian kekuatan tarik dan elastisitas hasil terbaik
diperoleh pada perbandingan 0,965/0,025/0,01, pencampuran 0.965 gram PCL
komersil dan 0,025 gram PCL sintesis dengan nilai kekuatan tarik sebesar 13.6837Mpa
dan kemuluran 1.267 MPa. Pada hasil uji PSA menunjukkan selulosa telah berukuran
nano dengan besar 93 nm. Hasil uji FTIR (Fourier Transform Infrared) menunjukkan
bahwa interaksi yang terjadi pada poliblend merupakan interaksi secara fisik. Pada
analisis DTA (Data Thermal Analyzer) menunjukan telah terjadi penurunan sifat
termal setelah penambahan PCL hasil sintesis