PREPARASI DAN KARAKTERISASI FORMULASI CLAY MASK EKSTRAK DAUN BABADOTAN (AGERATUM CONYZOIDES. L)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh basis clay mask berdasarkan
sifat struktur dan komposisinya, pengaruh distribusi partikel terhadap konsistensi,
serta evaluasi stabilitas clay mask. Karakterisasi yang digunakan dalam penelitian
yaitu XRD, FTIR dan Mikroskop cahaya. Pengujian stabilitas clay mask
dilakukan dengan metode kualitatif berdasarkan pengamatan terhadap uji pH, uji
daya sebar, uji daya lekat, uji homogenitas, uji iritasi dan uji aktivitas antibakteri.
Hasil penelitian menunjukkan Spektrum FTIR untuk formulasi clay mask
menunjukkan adanya puncak baru pada bilangan gelombang 3310, 2120, 1430
dan 2126 cm-1 dimana puncak tersebut muncul disebabkan oleh bahan tambahan
yang digunakan dalam formulasi kosmetik. Berdasarkan hasil Analisa, formulasi I
dengan variasi basis kaolin 25% dan bentonit 1% merupakan formula yang paling
stabil. Hal ini dikarenakan hasil dari semua evaluasi , formula I yang cenderung
stabil mendekati dari persyaratan dari sediaan clay mask