FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI SEDIAAN DEODORAN SPRAY EKSTRAK ETANOL DAUN SARANG BANUA (Clerodendrum fragrans Vent Willd) TERHADAP BAKTERI PENYEBAB BAU BADAN

Aruan, Esra (2024) FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI SEDIAAN DEODORAN SPRAY EKSTRAK ETANOL DAUN SARANG BANUA (Clerodendrum fragrans Vent Willd) TERHADAP BAKTERI PENYEBAB BAU BADAN. Undergraduate thesis, UNIMED.

[thumbnail of 4203210016_Cover.pdf] Text
4203210016_Cover.pdf

Download (43kB)
[thumbnail of 4203210016_Lembar_Pengesahan.pdf] Text
4203210016_Lembar_Pengesahan.pdf

Download (605kB)
[thumbnail of 4203210016_Abstrak.pdf] Text
4203210016_Abstrak.pdf

Download (71kB)
[thumbnail of 4203210016_Kata_Pengantar.pdf] Text
4203210016_Kata_Pengantar.pdf

Download (309kB)
[thumbnail of 4203210016_Daftar_Isi.pdf] Text
4203210016_Daftar_Isi.pdf

Download (105kB)
[thumbnail of 4203210016_Daftar_Gambar.pdf] Text
4203210016_Daftar_Gambar.pdf

Download (57kB)
[thumbnail of 4203210016_Daftar_Tabel.pdf] Text
4203210016_Daftar_Tabel.pdf

Download (57kB)
[thumbnail of 4203210016_Daftar_Lampiran.pdf] Text
4203210016_Daftar_Lampiran.pdf

Download (54kB)
[thumbnail of 4203210016_BAB_I.pdf] Text
4203210016_BAB_I.pdf

Download (196kB)
[thumbnail of 4203210016_BAB_V.pdf] Text
4203210016_BAB_V.pdf

Download (38kB)
[thumbnail of 4203210016_Daftar_Pustaka.pdf] Text
4203210016_Daftar_Pustaka.pdf

Download (305kB)

Abstract

Keringat berlebihan dapat menimbulkan masalah seperti bau badan. Deodoran
adalah produk kosmetik yang digunakan untuk mengatasi bau badan akibat keringat
yang bercampur dengan bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi
ekstrak etanol daun sarang banua sebagai bahan aktif deodoran spray ditinjau dari
kemampuannya menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus epidermis dan
Staphylococcus aureus penyebab bau badan. Metode yang dipakai adalah difusi
cakram, menggunakan RAL dengan lima perlakuan. Ekstrak dan sediaan deodoran
dibuat dalam 3 konsentrasi ekstrak 10%, 20% dan 30%. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa konsentrasi 30% ekstrak etanol daun sarang banua paling
efektif menghambat pertumbuhan bakteri S. epidermis dan S. aureus dengan ratarata
zona hambat 10,5 mm dan 11,06 mm. Hasil uji sediaan deodoran spray
menunjukkan bahwa rata-rata zona hambat formula F3 (30% ekstrak) yaitu 8,16
mm terhadap bakteri S.epidermis dan 7,53 mm terhadap bakteri S.aureus. Zona
hambat F2 (20% ekstrak) berturut-turut ialah 7,26 mm dan 7,0 mm. Hasil uji fisik
dan kimia menunjukkan ketiga sediaan deodoran spray memiliki bentuk sediaan
cair, aroma khas daun sarang banua, warna hijau kehitaman, homogen dan pH 4.
Viskositas F1 (1,6919 cP) dan F2 (1,7145 cP) sesuai standar sedangkan F3 (2,0857
cP) melebihi standar. Hasil uji iritasi menunjukkan bahwa F1 dan F2 tidak
menimbulkan iritasi sedangkan F3 menimbulkan iritasi pada 4 dari 20 sukarelawan.
Berdasarkan hasil uji aktivitas antibakteri dan uji fisik dan kimia, sediaan deodoran
spray F2 dengan konsentrasi ekstrak sarang banua 20% adalah yang terbaik.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Keywords: Deodoran spray, daun sarang banua (Clerodendrum fragrans Vent Willd), antibakteri
Subjects: Q Science > QD Chemistry > QD450 Physical and theoretical chemistry
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia
Depositing User: Mrs Harly Christy Siagian
Date Deposited: 10 Apr 2025 08:04
Last Modified: 10 Apr 2025 08:04
URI: https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/61944

Actions (login required)

View Item
View Item